Sigmainteraktif.com – Badan Pusat Statistik atau BPS menyebut ada 7 juta orang menganggur pada Agustus 2018. “Dibanding setahun yang lalu, jumlah pengangguran berkurang 40 ribu orang,” ujar Kepala BPS Suhariyanto Senin, 5 November 2018.

Berdasarkan data BPS, jumlah angkatan kerja pada periode tersebut adalah sebanyak 131,01 juta orang alias naik 2,95 juta orang dibanding Agustus 2017. Artinya, dengan jumlah pengangguran tersebut, 124,01 juta orang adalah penduduk bekerja. Jumlah itu naik 2,99 juta ketimbang tahun sebelumnya.

Dengan adanya kenaikan angkatan kerja itu, kata Suhariyanto, tingkat partisipasi angkatan kerja juga mengalami kenaikan. Pada Agustus 2018, tingkat partisipasi angkatan kerja naik 0,59 persen menjadi 67,26 persen.

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka pada periode tersebut turun ketimbang setahun lalu, menjadi 5,34 persen dari sebelumnya 5,5 persen. TPT adalah indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak terserap pasar.

Berdasarkan kawasannya, TPT terbuka di perkotaan tercatat lebih tinggi dibanding di perdesaan. Pada Agustus 2018, TPT di wilayah perkotaan tercatat 6,45 persen, sementara di perdesaan 4,04 persen.

Meski demikian ada penurunan TPT di perkotaan sebesar 0,34 persen ketimbang tahun lalu. Sementara TPT di perdesaan naik 0,03 persen. “Itu disebabkan oleh berkurangnya pekerja di sektor pertanian,” ujar Suharianto.

Sementara, bila berdasarkan tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan tercatat paling tinggi dengan kontribusi 11,24 persen. Adapun TPT Sekolah Dasar ke bawah tercatat paling kecil di antara semua tingkat pendidikan dengan persentase, 2,43 persen. (Tempo.co/Sie)