Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengajak masyarakat untuk selalu waspada akan peredaran virus Corona yang saat ini masih mendera Indonesia termasuk Kota Tangerang Selatan. Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, peran serta masyarakat dalam memutus mata rantai penularan Covid19 menjadi sangat penting, aturan dan himbau dari pemerintah hanya dianggap angin lalu belaka jika kita tidak bijak dalam menyikapi masalah penularan ini.

” Covid 19, sudah menjadi masalah bersama, sehingga penanganannya tidak lagi parsial, melainkan harus bersama dengan keterlibatan semua elemen masyarakat, Forkopimda hingga ornamen kemasyarakatan lainnya,” ujar Benyamin, Kamis, 3 September 2020.

Benyamin Davnie mengakui, satu diantara upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan kembali mengaktifkan siskamling dan satgas Covid-19 di tingkat RT/RT, terutama bagi wilayah berbatasan dengan wilayah lain. Pasalnya saat ini wilayah yang berbatasan dengan Tangsel kembali masuk dalam zona merah.

“Pemkot intruksikan kepada Camat, Lurah, Ketua RW dan RT yang berada di wilayah perbatasan langsung dengan daerah-daerah tersebut agar mengaktifkan kembali pola  siskamling dan Satgas Covid-19 ditingkatkan,” ujar Benyamin.

Benyamin mengakui, pola Siskamling ini, akan bisa membantu memotong peredaran virus tersebut, karenanya masyarakat yang terlibat langsung bisa mendeteksi dini, siapa saja yang masuk ke area lingkungan mereka. ” Sistem Keamanan Lingkungan atau Siskamling kita jadikan sebagai garda terdepan dalam meminimalisir pergerakan lalu lalang masyarakat antar wilayah.” katanya.

Benyamin menegaskan, meski dikelilingi daerah yang memiliki zona merah penyebaran Covid-19, namun pihaknya belum berencana menerapkan jam malam seperti yang dilakukan di Depok dan Bogor. “Belum ada rencana penerapan jam malam di Tangsel, karena masih terkendali,” katanya.

Seperti diketahui, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang kini kembali masuk zona merah penyebaran covid-19. Lantaran di kedua kota itu terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah pasien Covid-19 dalam satu minggu belakangan ini. (***)