Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie

Tangsel – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memastikan bahwa wilayahnya akan mengikuti arahan pemerintah pusat untuk menggelar pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru, Juli 2021 mendatang.

Pemerintah setempat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mulai menyiapkan sejumlah aturan pembelajaran tatap muka untuk meminimalisasi penularan Covid-19.

Benyamin menjelaskan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19 harus berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya membatasi jumlah siswa yang belajar secara langsung di sekolah agar jarak fisik tetap terjaga dan tidak terjadi kerumunan.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga siap mengikuti prosedur tatap muka versi pemerintah pusat, siswa hanya ke sekolah dua hari dalam seminggu dan setiap sekolah tatap muka, siswa hanya dua jam berada di kelas.

Benyamin bahkan membuat aturan yang lebih antisipatif terhadap penularan Covid-19. Siswa yang boleh masuk kelas jumlahnya hanya 25% dari kapasitas kelas.

“Malah kapasitas ruangannya saya turunin jadi 25%. Dalam SKB (Surat Keputusan Bersama) itu kan 50%. Tapi kita 25%. Dalam uji pertama belum ditentukan itu awal julinya tanggal berapa. Saya bikin gitu, kemudian juga satu minggu dua hari, satu hari hanya dua jam pelajaran,” ujar Benyamin, Kamis, 10 Juni 2021.

Para siswa juga dianjurkan membawa bekal makanan atau wajib makan di rumah karena kantin sekolah tidak diizinkan dibuka. “Kantin tidak boleh buka. Semua sarana kesehatan disiapkan, hand sanitizer, semuanya dipersiapkan,” ujarnya.

Ada catatan tegas dari Benyamin, bahwa jika ada siswa yang terpapar Covid-19 setelah belajar tatap muka di kelas, maka sekolahnya akan ditutup sementara dan belajar kembali dilakukan secara daring atau online. “Kalau ternyata setelah dibuka ada yang terpapar Covid-19, itu sekolah kita tutup lagi. PTM kita tutup lagi untuk sekolah itu,” tegasnya. (Long/Red)