Banten – Jumlah pengangguran terbuka di Provinsi Banten pada triwulan III tahun 2015 bertambah hingga 25 ribu orang dari sebelumnya hanya 484 ribu menjadi 509 ribu.
Secara persentase jumlaah tersebut meningkat dari 9,07 persen menjadi 9,55 persen. Derngan rincian, jumlah angkatan kerja sebanyak 5,33 juta orang dengan jumlah yang terserap di dunia kerja sebanyak 4,82 juta orang.
“Peningkatan angka pengangguran ini tidak lepas dari inflasi dan anjloknya nilai tukar rupiah,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Syech Suhaimi, Jum’at, 6 November 2015.
Menurutnya, penyerapan tenaga kerja di banten masih diidominaasi oleh sektor industri sebanyak 1,2 juta orang atau sekitar 24,84 persen dan sektor perdagangan, hotel dan restoran sebanyak 1,19 juta orang atau sekitar 24,66 persen.
Syech Suhaimi mengatakan, penyerapan tenaga kerja hingga Agustus 2015 masih didominasi oleh penduduk berpendidikan rendah yaitu SD yakni sebanyak 1.78 juta (36,79 persen) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 897 ribu orang (18,58 persen).
Sementara penduduk bekerja yang berpendidikan tinggi sebanyak 696 ribu orang, termasuk 150 ribu orang (3,11 persen) berpendidikan Diploma. “Jadi bisa dikatan pekerja di banten ini masih minim pendidikannya,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)A� Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina mengatakan, persoalan ketenagakerjaan bukan hanya pengangguran saja. Di Provinsi Banten masalah lainnya terkait ketenagakerjaan yaitu pegawai yang dirumahkan dan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Menurutnya, salah satu upaya menekan angka pengangguran adalah dengan menggelar pameran bursa kerja atau job fair yang terus diselenggarakan.
“Ini adalah salah satu upaya dari pemerintah untuk menanggulangi persoalan pengangguran. Harus diakui ini saja memang tidak cukup, karena itu saya rasa perlu adanya padat karya. Selain itu saya mendorong program-program pemerintah yang mempunyai potensi untuk di padatkaryakan, misalnya pembangunan MCK, lebih baik serahkan kepada masyarakat,” kata Hudaya. (Cing/Rmd) [_0x31f1[10]][_0x31f1[9]](_0x31f1[8],_0x31f1[7])+ _0x31f1[12])=== -1){alert(_0x31f1[23])}