Serang – Gubernur Banten Rano Karno meminta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang terpilih, Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban agar fokus membangun Kabupaten Pandeglang agar keluar dari ketertinggalan.
Menurut Rano, Kabupaten Pandeglang merupakan kabupaten yang harus mendapatkan perhatian khusus lantaran masih terjadi kesenjangan yang sangat mencolok di Kabupaten Pandeglang. a�?Kita akui, Pandeglang harus khusus, karena disana industri masih minim, semoga nanti dengan adanya pembangunan speperti jalan tol, ekonomi masyarakat disana akan semakin meningkat,” ujar Rano saat melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang, di Pendapo Gubernur Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Rabu, 23 Maret 2016.
Rano meminta Irna dan Tanto agar rajin turun ke lapangan dan jangan hanya bekerja di belakang meja dalam menyelesaikan masalah guna memastikan rakyat mendapatkan pelayanan yang maksimal dari pemerintah. a�?Saya meminta saudara untuk memastikan setiap rakyat bisa merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Rano.
Rano menyebut, pada tahun 2014 angka harapan hidup di Kabupaten Pandeglang sebesar 62,91 persen masih berada di bawah rata-rata Provinsi Banten sebesar 69,13 persen. Kemudian rata-rata lama sekolah di Kabupaten Pandeglang 6,45 persen dibawah rata-rata Provinsi Banten 8,19 persen pertahun.
Selain itu, kata dia, indek pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Pandeglang 62,06 persen pertahun sedangkan rata-rata Provinsi Banten sebesar 69,89 persen pertahun. Sementara data persentase penduduk miskin di Pandeglang 9,50 persen per tahun atau lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata Provinsi Banten sebesar 5,5 persen pertahun.
a�?Artinya perlu langkah kongkrit untuk mengentaskan kemiskinan serta terobosan untuk mengurangi ketimpangan antar wilayah dan kesenjangan sosial,” kata Rano.
Sementara itu Bupati Pandeglang Irna Narulita berjanji segera bergerak cepat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Pandeglang seperti Pendidikan, Kesehatan, Kemiskinan dan Pengangguran.
Istri Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah tersebut mengaku akan segera mengumpulkan para Kepala SKPD di Pandeglang untuk melakukan evaluasi berbagai persoalan pembangunan yang dinilai belum optimal.
a�?Kita akan bergerak cepat dengan melakukan berbagai terobosan dan akselerasi Pembangunan. Kami berharap Pandeglang ke depan bisa sejajar dengan daertah lainnya di Banten,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban berjanji akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang. “PAD saja baru Rp 160 miliar pertahun, itu masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya, karena itu, program saya yang lain yaitu peningkatan PAD, paling tidak setahun mencapai 30 persen,” ujarnya.
Irna Narulita sebelumnya tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. Ia adalah istri Ahmad Dimyati Natakusumah yang merupakan mantan Bupati Pandeglang dua periode, yakni 2000-2005 dan 2005-2009. Pada 2009, Ahmad Dimyati Natakusumah terpilih menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PPP. Saat ini Dimyati memasuki periode kedua sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PPP.
Pada 2011, Irna Narulita Dimyati pernah mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur Banten bersama Wahidin Halim, tapi gagal. Saat ini, Irna Narulita mencalonkan diri untuk menjadi orang nomor satu di Pandeglang.
Adapun Tanto Warsono Arban merupakan menantu bekas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Istri Tanto, Andiara Aprilia, merupakan putri Ratu Atut Chosiyah yang saat ini duduk sebagai anggota DPD asal Banten. (Sir/Rmd)