PAMULANG – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengklaim proses pembangunan Alun-alun Kota Tangsel sudah mencapai 60 persen.
Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, fasilitas bagi masyarakat umum yang berlokasi di Jalan Siliwangi tepatnya di depan Kantor Kecamatan Pamulang itu ditargetkan rampung pada Desember 2022.
“Insya Allah selesai akhir Desember 2022. Kami juga akan terus awasi progress-nya, supaya alun-alun ini bisa jadi kebanggaan masyarakat Kota Tangerang Selatan,” ujar Pilar saat meninjau pembangunan Alun-alun, Kamis (3/11/2022) kemarin.
Pilar menjelaskan, pembangunan alun-alun yang menjadi icon tersebut didesain untuk menjadi fasilitas publik dengan beragam kegiatan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Akan ada sejumlah fasilitas yang disediakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat terhadap ruang terbuka hijau.
“Ya ini kan sebetulnya meeting point, semuanya berkumpul di sini. Kita bangun wahana, ada paviliun juga ada disini, lalu ada water content juga, lalu taman bermain anak, toilet, dan lain sebagainya. Jadi kita buat masyarakat nyaman menggunakan fasilitas ini,” paparnya.
Alun-alun yang dibangun dengan konsep 30 persen areanya difungsikan untuk ruang terbuka hijau (RTH) itu diyakini akan menjadi tempat yang ramah bagi anak-anak serta kaum disabilitas.
Selain itu, lokasinya yang juga berdekatan dengan Masjid Raya Pamulang, diharapkan dapat membuat warga yang berkunjung bisa tenang tanpa mengkhawatirkan tempat beribadah.
“Jadi yang tadinya lahan kosong dan masyarakat sungkan untuk datang. Kami sediakan wahana-wahana juga disini, fasilitas umum, ruang bermain anak, dan sebagainya. Jadi kami buat masyarakat nyaman di sini,” kata Pilar.
Meski begitu dalam tinjauannya ini, Pilar juga turut memberikan beberapa catatan kecil terhadap proses pembangunan.
“Sebenarnya minor sih, tadi saya lihat minor. Nanti saya lihat perkembangannya mudah-mudahan sesuai dengan apa yang ada di Detail Engineering Design (DED) ya,” katanya.
Ia juga berharap, pembangunan alun-alun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama dalam menjalani beragam aktivitasnya, mulai dari bermain, berolahraga, ataupun hanya sekadar bersantai bersama keluarga. “Mudah-mudahan bermanfaat dan masyarakat senang sekali bisa memakai public space ini,” harapnya. (Adv)
