Banten – Jumlah pasien positif Covid-19 yang mengalami kesembuhan di Kabupaten Lebak terus bertambah. Per 8 November 2020, jumlah pasien sembuh sebanyak 179 orang. Selain itu, Pemkab Lebak juga mampu menekan angka peningkatan Covid-19 dengan total 295 kasus terendah di Banten.

“Selama ini, tingkat kesadaran masyarakat cukup tinggi untuk pencegahan penyakit yang mematikan tersebut,” kata Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Lebak Triatno Supiono, seperti dikutip dari kabarbanten.pikiran-rakyat.com Ahad, 8 November 2020.

Selama ini, pemerintah daerah berupaya mengajak masyarakat dapat menerapkan pola 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19. “Kami terus mengoptimalkan sosialisasi 3M, karena dinilai sangat efektif untuk memutus mata rantai penyakit yang mematikan itu,” ujarnya.

Ia menyebutkan, adanya upaya pemerintah daerah melakukan tindakan tegas bagi pelanggar protokol kesehatan dengan memberikan sanksi denda dan sanksi sosial juga sangat membantu adanya kesadaran warga untuk menaati protokol kesehatan itu. “Kami minta warga tetap menerapkan 3M juga menghindari kerumunan massa, karena berpotensi penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Ia menuturkan, saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 179 orang. Saat ini, mereka sudah kembali berkumpul bersama keluarganya.

Namun, pemerintah daerah juga menyediakan untuk pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Islam H Mandali Rangkasbitung sebagai tempat isolasi. “Pasien OTG Covid-19 selama menjalani isolasi mendapat pelayanan dari tenaga medis juga menerima sarana fasilitas,” tuturnya.

Berdasarkan data Covid-19 yang terkonfirmasi dari Dinkes Lebak, tercatat sebanyak 295 orang dan 179 di antaranya dinyatakan sembuh, 102 orang menjalani isolasi dan dirawat, serta 14 orang dilaporkan meninggal dunia. (***)