Semua aktivitas promosi kesehatan memiliki tujuan memberikan informasi bagi masyarakat terkait berbgai hal yang menyangkut peningkatan kualitas kesehatan, baik itu kesehatan individu maupun masyarakat. Bidang Promosi Kesehatan memiliki tugas menyiapkan sekaligus melakukan kegiatan-kegiatan promosi kesehatan dan melakukan penyebarluasan segala bentuk informasi kesehatan dan melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat pada bidang kesehatan.

Program atau gerakan kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, seperti Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) serta  beberapa penggerakan dibidang masyarakat seperti  Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)  baik di sekolah, rumah tangga, tempat kerja dan sebagainya. Tujuan promosi kesehatan yang utama adalah memberikan informasi, yang pada tingkatan lebih lanjut dapat memicu kesadaran masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, baik individu, keluarga, lingkungan serta masyarakat secara mandiri.

Upaya penguatan promosi kesehatan, antara lain Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Pelaksanaan PIS-PK diawali dengan pendataan keluarga dengan tujuan mendapatkan data kesehatan terkait 12 indikator  PIS-PK. Sebagai dinas yang membidangi kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Bidang Promosi Kesehatan terus berupaya mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat baik preventif, promotif serta rehabilitatif dasar kepada masyarakat terkoneksi antar program. Untuk itu, Dinkes Kabuapten Serang terus mempromosikan kesehatan bagi masyarakat melalui program-program konkretnya, seperti Gerakan Masyarakat Hidup bersih dan Sehat (GERMAS), Prilaku Hibup Bersih dan Sehat (PHBS), Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Usaha Kesehatan Sekolah melahirkan Kader Kesehatan Sekolah (KKS), Desa Siaga, dan  Gerakan Pramuka SBH (SAKABAKTI HUSADA).

Gerakan Masyarakat Hidup bersih dan Sehat (GERMAS)

Sesuai Intruksi Presiden No. 1 tahun 2017  tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan 3 indiktor  utama, yaitu cek kesehatan secara berkala, makan buah dan sayur, aktifitas setiap hari. Germas merupakan gerakan yang dilakukan atas kesadaran sendiri, di Kabupaten Serang, Gebyar Germas dilaksanakan dengan melibatkan dan mengikutsertakan unsur pimpinan pemerintah sampai dengan masyarakat.

Prilaku Hibup Bersih dan Sehat (PHBS)

Menanamkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat, dilaksanakan dengan berbagai tatanan baik di Rumah tangga, Sekolah dan Tempat Kerja.

Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

Dengan dasar Peraturan Daerah No. 9 tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Peraturan Bupati No. 36 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerapan Peraturan Daerah No 9 tahun 2014 tentang KTR. Penegakan Perda ini secara sinergis dilakukan pada berbagai tatanan seperti fasilitas kesehatan, tempat kerja, tempat belajar mengajar dan tempat lain yang tertuang di dalam Perda. Yang akhirnya dilakukan pengawasan dan pelaksanaan terhadap kepatuhan Perda ini oleh OPD masing-masing serta diawasi oleh Satuan Pamong Praja.

Desa Siaga

Desa Siaga merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat. Melalui desa siaga diharapkan masyarakat  mampu mengenali masalah kesehatannya dan menggali kemampuan setempat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Diharapkan dengan desa siaga, kepedulian masyarakat dan semangat gotong royong membantu sesama, dapat dikoordinir dengan baik.

Usaha Kesehatan Sekolah melahirkan Kader Kesehatan Sekolah (KKS)

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah, perguruan agama serta usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah.

Dokter kecil atau Kader kesehatan sekolah adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Dokter  Kecil merupakan perpanjangan tangan puskesmas dalam melaksanakan Trias UKS. Serta mampu menjadi Pusat Informasi Kesehatan di sekolah dengan  menularkan ilmu yang telah diterima. juga mampu merujuk siswa yang tidak mampu ditangani di sekolah.

“Tujuan KKS adalah memberdayakan siswa untuk melakukan PHBS di Sekolah yang kemudian tertanam kebiasaan baik didirinya sehingga membawa dampak perubahan prilaku di lingkungannya, melalui Kader Kesehatan Sekolah (KKS) yang berada di seluruh Sekolah Dasar (SD/MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs),” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabuapten Serang Sri Nurhayati.

Gerakan Pramuka SBH (SAKABAKTI HUSADA)

Sakabakti adalah upaya Kesehatan Bersumberdaya masyarakat dengan pendekatan anggota Pramuka sebagai kader Muda Kesehatan di tingkat SMA sesuai dengan minat Krida yang di minati, antara lain Krida Gizi, Krida Obat Tradisional, Krida Kesehatan Keluarga, Krida PHBS, Krida Kesehatan Lingkungan. SBH sudah terbentuk di setiap Ranting/ Kecamatan/Puskesmas di Kabupaten Serang. [Adv]