Rangkasbitung – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Rangkasbitung pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten mengoptimalkan Samsat Keliling (Samling) dalam mendorong pendapatan pajak.

Kepala UPT Samsat Rangkasbitung Iwan Hermawan menjelaskan, Samling sangat cocok bagi masyarakat yang disibukan dengan aktifitas pekerjaan, karena dengan program itu UPT Samsat Rangkasbitung mendekatkan pelayanan pada masyarakat.

“Kita siapkan Samling bagi masyarakat yang tidak bisa sempatkan waktu melakukan pembayaran pajak,” ujar Iwan Selasa, 14 Mei 2019.

Iwan melanjutkan, tahun ini, UPT Samsat Rangkasbitung sedang menelusuri 24.980 unit kendaraan yang menunggak pajak, penelusuran itu dilakukan guna mengetahui kondisi kendaraan sekaligus menyosialisasikan pembayaran pajak.

Untuk mengejar potensi pajak itu, selain dengan menggunakan fasilitas Samling, pihaknya pun menstimulan masyarakat malalui kegiatan-kegiatan operasi razia, dengan seperti itu, masyarakat bisa terdorong untuk membayar pajak.

Kepala Bapenda Banten Opar Sochari mengaku saat ini Pemprov Banten mengoptimalkan seluruh potensi pendapatan untuk mendongkrak realisasi pendapatan daerah.

Menurut Opar, setiap tahun target pendapatan terus meningkat, terlebih setiap tahunnya Bapenda selalu berhasil melampaui target pendapatan yang telah ditetapkan oleh Gubernur Banten. “Re alisasi PAD Banten tahun 2018 melampaui target yang ditetapkan, artinya kerja keras dan pelayanan yang diberikan jajaran UPT Bapenda serta OPD Penghasil PAD telah berjalan dengan sangat baik,” ujar Opar. (Adv)