Sigmainteraktif.com – Praktisi seni Beng Rahadian mengatakan masyarakat khususnya anak tetap penting untuk mempelajari seni menggambar dengan cara manual. Seni menggambar manual artinya menggambar dengan menggunakan pensil warna, crayon ataupun spidol. “Belajar menggambar dengan cara manual banyak manfaatnya,” kata Beng di pada acara pembukaan Pameran Seni ‘Kreativitas Tanpa Batas’ Faber Castel di Lippo Mal Puri Senin 11 April 2016.

Menurut pengajar Institut Kesenian Jakarta jurusan Desain Komunikasi Visual Peminatan Ilustrasi ini, di era digital sekarang semakin banyak anak yang tidak lagi suka menggambar dengan pensil. “Mereka terbiasa menggambar menggunakan tab, atau komputer atau media digital lain,” katanya.

Memang aplikasi menggambar di era digital itu akan memudahkan anak dalam dunia seni gambar. Namun ternyata menggambar dengan teknologi canggih pun bisa memberikan efek yang tidak baik. “Anak bisa jadi penakut karena terbiasa dengan aplikasi,” kata Beng.

Maksud Beng dengan penakut artinya anak itu tidak yakin dengan karyanya sendiri. Ia mengatakan dengan adanya aplikasi menghapus atau undo pada komputer anak bisa berkali-kali memperbaiki karyanya.

Hal itu berbeda bila anak menggambar dengan cara manual. Ketika si anak menggambar secara manual dan melakukan kesalahan misalnya membuat sebuah garis tambahan, anak harus berpikir bagaimana membuat garis itu menjadi tambahan seni alih-alih menghapusnya. “Menggambar secara manual itu, akan menjadi landasan pada seni,”katanya.

Beng mengatakan para mahasiswa di kelasnya cukup sulit menggambar dengan cepat. Ketika ia meminta anak muridnya membuat lima buah sketsa dalam waktu 20 menit, muridnya pun kesulitan membuatnya. “Membuat satu sketsa kasar saja sulit mereka lakukan,” kata Beng. Setelah diselidik, ternyata para mahasiswa ini terbiasa menggunakan teknologi dalam menggambar sehingga kesulitan bila diminta menggambar dengan cara manual.

Menggambar menjadi salah satu bagian dari mengembangkan kreativitas. Kepala Sub Direktorat Peserta Didik Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemdikbud, Gusmayadi Muharmansyah mengatakan seni menggambar dengan cara manual perlu untuk dikembangkan. “Seni itu mengembangkan perilaku positif si anak,” kata Gusmayadi. (Tempo.co/Acing)