Serang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten memiliki strategi berbeda dalam menghimpun pendapatan di tahun 2023, salah satunya dengan Salah satunya dengan operasi tempel surat tagihan di kendaraan bermotor yang menunggak pajak.
Plt Kepala Bapenda Provinsi Banten, Deni Hermawan mengatakan, tak hanya Samsat Serang, 11 Samsat lainnya di wilayah Provinsi Banten juga melakukan gerakan yang sama.
“Kami lagi ada giat Garma yaitu Gerakan Bersama Optimalisasi Pendapatan,” ujar Deni, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan seluruh pegawai ASN dan non ASN Bapenda Provinsi Banten bersama stakeholder.
Kegiatanya yakni operasi tempel surat tagihan, penelusuran kendaraan bermotor tidak melakukan daftar ulang, serta operasi simpatik pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Untuk itu, lanjutnya, operasi tempel surat tagihan tak hanya dilakukan wilayah Samsat Serang, tapi seluruh Samsat di Banten. “Bisa di rumah sakit, mal, tempat keramaian. Semua pegawai turun,” ujar Deni.
Dengan dilakukannya Garma ini, Deni mengatakan, realisasi PAD dari sektor PKB mengalami peningkatan yang cukup signifikan. “Ada peningkatan pendapatan,” katanya.
Menurutnya, Garma akan terus dilakukan untuk mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan dalam APBD. Untuk itu, ia berharap, wajib pajak dapat membayar kewajibannya membayar PKB. (Adv*)














