PMI Kabupaten

Cianjur – Misi kemanusiaan Palang Merah Indonesia PMI Kabupaten yang membuka pengobatan gratis di Kampung Cibereum Kaler Desa Cibereum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, di sambut antusian oleh masyarakat.

Warga langsung berkumpul dan dating silih berganti untuk berobat di posko pengobatan gratis yang di gelar PMI Kabupaten Tangerang.

Kedatangan tim relawan kemanusiaan sudah dinanti sejak tim medis PMI datang di kampung tersebut, warga yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian tersebut, umumnya sudah berada di pengungsian selama lebih dari satu pekan sejak peristiwa gempa terjadi. Berbagai macam keluh kesah terkait kesehatan langsung diuatarakan warga, saat mereka mendatangi posko kesehatan tersebut.

Batuk demam dan pegal serta sakit kepala dan diare menjadi bagian yang paling banyak di keluhkan oleh warga korban gempa ini, warga yang datang di posko kesehatan korban bencana ini, mulai dari balita hingga lansia.

Aos 55 tahun warga cibereum mengutarakan kalau dirinya sudah beberapa hari ini mengalami batuk flu, apalagi saat ini masih mendiami tenda pengungsian. “Sudah beberapa hari kami batuk, flu dan demam. Saat ini kami juga ngungsi di tenda bersama anggota keluarga,” ujarnya saat ditemui di Posko Kesehatan PMI Kabupaten Tangerang Jum’at, 2 Desember 2022.

Menurutnya, keberadaan Posko Kesehatan PMI Kabupaten Tangerang sangat membantu warga yang masih tinggal di posko pengungsian. “Bantuan terus berdatangan untuk para korban gempa, namun untuk kesehatan ini yang pertama, sembako dan pakaian layak pakai sudah banyak dan kita masih butuh air bersih kebutuban MCK ” ujar Aos.

Hal senada juga disampaikan Supendi, Ketua RT 05 Cibereum. Menurutnya, keberadaan posko kesehatan sangat membantu warga di Cianjur karena banyak warga yang membutuhkan obat-obatan. “Bersyukur ada bantuan tim kesehatan, warga sudah mengalami sakit karena capek dan lelah tinggal di pengungsian, ada juga yang mengalami gatal-gatal,” terangnya.

Sementara itu tim relawan PMI Kabupaten Tangerang Zainal Muttaqin mengatakan, infeksi saluran pernafasan atau ISPA menjadi salah satu keluhan kesehatan yang dominan. “200 lebih warga langsung berobat saat posko kesehatan gratis di buka oleh PMI Kabupaten Tangerang. Hari ini bukan yang terakhir, karena besok akan berlanjut,” ujar Zainal Muttaqin.

Dok Boy panggilan akrab sang dokter ini mengingatkan warga korban gempa untuk selalu mengisi perut untuk mengindari fisik yang lemah dan menjaga kebersihan dan sanitasi selama di pengungsian.

“Masyarakat akan mudah terserang penyakit kalau perut dalam keadaan kosong, jadi perlu untuk selalu mengkonsumsi makanan dan juga menjaga kebersihan dilokasi pengungsian,” katanya. (Mar/Red)