Pendapatan asli daerah (PAD) menjadi salah satu pilar penting pembangunan Provinsi Banten terutama dari sisi pembiayaan. Penajabat Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ino S Rawita meminta, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten terus meningkatkan pemasukan PAD bagi pembangunan Banten.

Ino mengapresiasi capaian pendapatan dari sektor pajak yang dilakukan Bapenda Banten. Sekda meminta, Bapenda Banten agar terus meningkatkan PAD untuk mempercepat capaian pembangunan.

Mantan Kepala Dinas Sosial tersebut juga berharap, kinerja yang sudah baik dari Bapenda Banten yang dipimpin Opar Sochari menjadi contoh yang baik bagi dinas dan badan yang lainnya di Pemerintah Provinsi Banten. “Sistem yang sudah baik, harus lebih ditingkatkan lagi. Intinya kita semangat membangun Banten, Insya Allah, ke depan akan lebih baik,”  ujar Ino beberapa waktu lalu.

Ino menegaskan, Pemprov Banten sedang memacu pembangunan dengan prioritas utama pelayanan kesehatan harus gratis. ”Gubernur Wahidin ingin warga berobat gratis, namun terkendala aturan. Yaitu, harus melalui BPJS. Karena itu kita akan membayar ke BPJS untuk masyarakat Banten yang tidak mampu,” ujarnya.

Sedangkan prioritas kedua, adalah bidang  pendidikan, yakni sudah mengratiskan pendidikan tingkat SMA/SMK dan prioritas ketiga, infrastruktur dengan fokus pembangunan jalan provinsi dan jembatan. “Maka untuk menopang semua program-program strategis tersebut harus ditopang dengan pendapatan daerah yang optimal,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Banten Opar Sochari mengatakan realisasi PAD Banten tahun 2018 melampaui target yang ditetapkan. Itu artinya, kata Opar juga, kerja keras dan pelayanan yang diberikan jajaran UPT Bapenda serta OPD Penghasil PAD telah berjalan dengan sangat baik.

”Jadi fokus kita kedepan bukan lagi membuka gerai. Namun bagaimana memaksimalkan potensi-potensi pendapatan lainnya yang belum tergarap secara optimal.  Sehingga target dan realisasi PAD Banten 2020 akan lebih meningkat,” kata  Opar.

Menurutnya, Bapenda Banten akan mengikuti visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yakni membantu pelaksanaan pembangunan agar bisa berjalan dengan sangat baik. “Bapenda memang memiliki target yang jelas.Tahun 2019 ini, kita memiliki target PAD lebih besar dari tahun sebelumnya. Tidak menutup kemungkinan tahun 2020 akan lebih besar lagi. Saya yakin dengan kerja keras, jajaran Bapenda bersama UPT dan OPD Penghasil PAD bisa mengejar target yang ditetapkan,” ujar Opar.

Opar juga menambahkan, saat ini Bapenda Banten memiliki kantor pelayanan Samsat tipe B yang akan segera ditingkatkan menjadi tipe A.”Karena pendapatan dengan 11 UPT Samsat sudah mencapai Rp 11 triliun. Nilai yang cukup besar,” katanya. (Adv)