Banten – Ratusan petani asal Deli Serdang Sumatera Utara menuntut keadilan dengan cara jalan kaki ke Jakarta. Rencananya para petani yang tengah bersengketa dengan PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) atas lahan seluas 854,26 hektare di Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara tersebut akan menuju ke Istana Negara untuk menemui presiden Jokowi.

Informasi yang berhasil dihimpun mereka tiba di Pelabuhan Merak sekitar pukul 01.15, Selasa (4/8/2020) dini hari. Mereka menginap di Gedung Cilegon Creative Center (GCC) untuk memulihkan stamina setelah berjalan kaki ribuan kilometer

Salah satu rombongan petani Anton mengatakan, ratusan petani tersebut menuntut keadilan kepada Pemerintah Pusat. Dimana selama ini mereka telah menggarap lahan, akan tetapi tiba-tiba saja lahan tersebut akan dikuasai oleh PTPN II.

“Kami berjuang mempertahankan hak kami dan menuntut keadilan kepada Pak Jokowi sebagai presiden. Kami tidak ingin hak kami dirampas dan tindakan sewenang-wenang oleh PTPN harus dihentikan,” katanya.

Menurutnya, ada sebanyak 170 petani yang tergabung dalam Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) melakukan aksi jalan kaki dari Medan ke Jakarta untuk menemui Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Setibanya di Kota Serang, para petani yang tergabung dalam Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) tersebut mengaku akan terus melanjutkan perjalanan ke Jakarta untuk menemui Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Saat ditemui, Awan Purba salah satu petani yang melakukan aksi jalan kaki dari Medan ke Jakarta tersebut mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk protes kepada PTPN II.

“Kegiatan jalan kaki ini dalam rangka sebagai bentuk protes kami, dimana areal lahan dan tempat tinggal kami yang telah kami tempati sejak 1951 telah digusur paksa oleh korporasi plat merah bernama PTPN II, sehingga kami dari Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) ingin menemui Bapak Presiden,” kata Awan Purba di Alun-alun Kota Serang. Selasa, (04/08/2020).

Awan Purba menambahkan bahwa kegiatan aksi jalan kaki tersebut sudah beberapa kali dilakukan. “Jadi selama ini kami di Medan, Sumatera Utara sudah melaksanakan beberapa kali aksi jalan kaki, baik itu jalan kaki ke kantor DPRD Deli Serdang ke kantor Bupati Deli Serdang maupun ke BPN Deli Serdang dan BPN Sumatra Utara, namun tidak ada tanggapan sama sekali untuk tuntutan kami,” katanya.

“Saya berharap dengan aksi ini dapat di dengar oleh bapak Presiden, dan kami berharap kepada Bapak Presiden supaya ada keadilan bagi kami dan tanah-tanah yang sudah dirampas oleh PTPN II agar dikembalikan kepada kami, biar kami bisa lagi bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup kami,” ujarnya.

“Dan supaya Bapak Presiden dapat menemui kami, karena kalo kami tidak ditemui oleh Bapak Presiden kami nggak akan pulang, kami tetap menunggu sampai Bapak Presiden menemui kami di istana Presiden,” lanjut Awan. (Les/Nas)