Cilegon – Festival Golok Day yang digelar sebagai even tahunan Kota Cilegon diharapkan mampu menarik perhatian pemerintah Provinsi Banten dan Kementerian Pariwisata. Pasalnya, Festival yang kelima diikuti peserta dari mancanegara.
Wali Kota Cilegon Edi Ariadi berharap, kehadiran Dinas Pariwisata Provinsi Banten juga pihak pemasaran wilayah DKI Jakarta dan Banten mampu menjadikan even ini sebagai agenda nasional. Sehingga upaya yang telah dilakukan pemerintah Kota Cilegon juga dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar baik pada pelaku usaha golok, pelaku seni budaya pencak silat, dan bisnis pariwisata.
“Kita tidak ingin, even ini muncul hanya sebatas seremonial tapi juga menginginkan jadi penarik wisatawan karena kan ini sudah even tahunan. Jadi kita gak cuma besar di APBD tapi kita juga ada dampak kepada mereka. Makanya saya minta dinas pariwisata provinsi juga Kementerian Pariwisata supaya membantu menjadikan Festival Golok Day sebagai even nasional,” ujarnya Senin, 6 Mei 2019.
Sementara itu Jamhari pengrajin golok di Kita Cilegon berharap, Festival Golok Day mampu membawa kemajuan bagi pengrajin golok, setidaknya supaya golok yang dikenal sebagai senjata tradisional khas masa perjuangan melawan Belanda asli warisan budaya Banten itu, salah satunya merupakan karya putera Cilegon yang hingga kini masih berproduksi di wilayah Ciwandan. (Ant/Sie)
