Ciputat – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Ciputat sedang melakukan penelusuran data kendaraan bermotor. Penlusuran data itu dilakukan guna mengetahui potensi pajak kendaraan bermotor (PKB) yang bisa dioptimalkan oleh pemerintah.

Kepala UPT Samsat Ciputat Sutirja Wijaya menjelaskan, tahun 2019, UPT Samsat Ciputat menargetkan mampu menelusuri data kendaraan bermotor sebanyak 34.151 unit kendaraan. “Kami optimalkan seluruh potensi guna mensukseskan proses penelusuran data tersebut,” ujar Sutirja.

Menurut Sutirja, ia mengerahkan seluruh pegawai baik yang bersetatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN. Dengan seperti itu diharapkan proses penelusuran bisa terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Sutirja melanjutkan, proses penelusuran data dilakukan dengan cara mendatangi alamat pemilik kendaraan yang telah terdata dalam sistem Samsat. Hal itu guna memastikan keberadaan serta status kendaraan tersebut.

“Sambil melakukan penelusuran kami pun melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mau disiplin membayar pajak, karena pajak merupakan sumber untuk pembangunan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bapenda Banten Opar Sochari mengaku saat ini Pemprov Banten mengoptimalkan seluruh potensi pendapatan untuk mendongkrak realisasi pendapatan daerah.

Menurut Opar, setiap tahun target pendapatan terus meningkat, terlebih setiap tahunnya Bapenda selalu berhasil melampaui target pendapatan yang telah ditetapkan oleh Gubernur Banten. “Re alisasi PAD Banten tahun 2018 melampaui target yang ditetapkan, artinya kerja keras dan pelayanan yang diberikan jajaran UPT Bapenda serta OPD Penghasil PAD telah berjalan dengan sangat baik,” ujar Opar (Adv)