Balaraja – Upaya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Balaraja, Kabupaten Tangerang dalam proses penelusuran data kendaraan bermotir telah membuahkan hasil. Sebanyak 594 unit kendaraan bermotor telah terdata.
Kepala UPT Samsat Balaraja Kabupaten Tangerang Didi Ciptadi menjelaskan, usai berhasil dikumpulkan, UPT Samsat Balaraja memasukan data-data tersebut kedalam sistem yang telah dimiliki oleh Samsat Balaraja.
“Jumlah itu yang termasuk kedalam sistem selama kurun waktu Januari hingga April,” ujar Didi, kemarin.
UPT Samsat Balaraja menjadi salah satu daerah yang melakukan penelusuram data tersebut. Tahun ini, jumlah kendaraan yang ditargetkan rampung terdata sebanyak 47.705 unit kendaraan bermotor bermagai jenis.
Prose penelusuran data dilakukan secara langsung ke rumah masyarakat yang telah terdata di dalam sistem milik Samsat. Jika ternyata kendaraan itu telah berpindah tangan, maka proses penelusuranndata dilanjutkan terhadap pemilik kendaraan selanjutnya.
Kepala Bapenda Provinsi Banten Opar Sohari menjelaskan, Bapenda Provinsi Banten telah membangun kerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Banten untuk program pendataan jumlah kendaraan bermotor serta upaya-upaya lain dalam mendorong kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.
Menurut Opar, berdasarkan kerjasama dengan Polda Banten diketahui terdapat 5,4 juta unit kendaraan bermotor di wilayah hukum Polda Banten. Jumlah itu didominasi oleh kendaraan roda dua dengan jumlah sebanyak 83 persen dari total jumlah kendaraan tersebut.
Kerjasama itu menurut Opar telah berjalan efektif. Karena itu, Bapenda Provinsi Banten saat ini sedang berupaya membangun kerjasama serupa dengan Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan karena sebagian wilayah Banten masih masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Melalui kerjasama dengan aparat penegak hukum itu diharapkan bisa menggenjot target pendapatan daerah dari sektor pajak, sehingga target-target yang telah dicanangkan oleh pemerintah bisa tercapai. (Adv)













