Serang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten akan terus meningkatkan intensitas razia pajak kendaraan bermotor (PKB). Hal tersebut dilakukan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar PKB.

Kepala Bapenda Banten, Opar Sohari mengatakan, peningkatan intensitas razia PKB akan dilakukan serentak di 11 Kantor UPT Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) yang ada di Banten. Tujuannya, untuk mengoptimalisasi pendapatan daerah sektor PKB.“Sebulan itu dua kali ya, serempak di 11 Kantor Samsat,” katanya.

Opar menambahkan, peningkatan pendapatan daerah secara otomatis akan berimbas pada pencapaian target pembangunan Pemprov Banten. Hal tersebut merupakan salah satu upaya optimalisasi pendapatan Bapenda. “Dengan membayar pajak tepat waktu, porsi, dan kue pembangunan yang sudah kami desain bisa sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Selain melakukan razia, pihaknya juga gencar melaksanakan kegiatan lain untuk meningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Kegiatan tersebut salah satunya adalah penyuluhan. “Pada intinya, untuk mengingatkan masyarakat agar membayar pajak tepat waktu,” kata Opar.

Saat ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten membidik 358.587 unit kendaraan di Provinsi Banten. Kendaraan-kendaraan itu merupakan kendaraan yang belum melakukan daftar ulang atau pajak tahunan.

Kepala Bidang Pendapatan pada Bapenda Provinsi Banten Abadi Wurianto menjelaskan, Pemprov Banten saat ini sedang melakukan penelusuran terhadap keberadaan dan status kendaraan-kendaraan tersebut guna memastikan potensi pendapatan daerah.

Menurutnya, kendaraan-kendaraan itu tercatat belum melakukan pembayaran pajak. Hal itu menjadi potensi pendapatan yang dinilai perlu mendapatkan perhatian besar dari Pemerintah Provinsi Banten. “Upaya penelusuran kita lakukan dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada,” ujar Abadi. (Sie*)