Sigmainteraktif.com – Di masa pandemi seperti sekarang, hampir semua orang mengalami kesulitan mengelola keuangan, bahkan yang bergaji jutaan rupiah. Karena itu, keahlian mengelola keuangan perlu dipelajari sejak dini dan akan berguna seumur hidup.

Afifa, Direktur Interim Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), mengatakan bagi anak muda yang perlu dipersiapkan untuk mengelola finansial adalah meluangkan waktu untuk mendata keuangan.

“Anda bisa mendata pemasukan, pengeluaran rutin, pengeluaran tidak terduga. Anda juga harus membuat tujuan keuangan, bisa juga dengan mulai menabung untuk dana darurat. Pengeluaran harus diperhatikan juga, sesuaikan gaya hidup, dan tahan rasa ingin pamer yang akhirnya membuat terjerat ke dalam masalah keuangan,” ujarnya seperti dikutip dari Tempo.co, Ahad, 20 September 2020.

Dia menambahkan ada tiga kata kunci untuk mengelola keuangan, yakni insaf, irit, dan invest. Insaf adalah mengerti kondisi keuangan, irit adalah tidak boros dalam melakukan pengeluaran, dan invest menyisihkan keuangan untuk ditabung untuk berbagai tujuan. Ada beberapa kunci untuk irit, seperti lawan peer pressure, hindari kebiasaan makan mewah, bedakan keinginan dan kebutuhan, manfaatkan promo atau diskon pelajar, buat budgeting dan patuhi,” tuturnya.

Terdapat juga beberapa platform gratis yang disediakan di ponsel yang bisa digunakan untuk mencatat pengeluaran dan penerimaan. Dengan mencatat ini semua, maka akan terlihat gaya keuangan Anda dan Anda bisa belajar dari apa yang sudah dicatat. Apakah pengeluaran terlalu boros, apakah terlalu sering membeli kopi di kedai mahal?

Untuk tabungan, Anda bisa menabung minimal 10 persen terlebih dulu baru menggunakan uangnya untuk kebutuhan lain. Biasakan menyisihkan sebagian uang untuk menabung maka uang ini nantinya akan menyelamatkan Anda. “Kunci dari investasi adalah Anda bisa menyimpan sebagian uang untuk ditabung, pahami kekuatan bunga majemuk dan pelajari opsi menabung dan investasi,” katanya. (Tempo/Red)