Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten mencatat target pendapatan pajak daerah pada triwulan I tahun 2019 atau akhir Maret lalu telah melampaui target dari capaian sebesar 18 persen. Bahkan sampai Rabu,  10 April 2019  pukul 16.30 WIB prosentase dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) telah mencapai 24,36 persen.

“Untuk PKB kita sampai sore tadi, mendapatkan Rp 711,442 miliar atau 25,70 persen, sedangkan BBNKB Rp 621,292 miliar atau 22,99 persen,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten Opar Sohari.

Menurut Opar,  jika dihitung dari target dan realisasi capaian pajak daerah dari PKB dan BBNKB sampai dengan tanggal 10 April, target sampai akhir tahun akan tercapai. “InsyAllah, dengan kerja keras kami, seperti tahun-tahun sebelumnya capaian target akan terlampaui,” katanya.

Menurutnya, untuk mencapai target pendapatan, pihaknya mengaku memiliki berbagai program yang dilakukan oleh Bapenda.  “Salah satunya kami  terus melakukan sosialisasi bersama-sama dengan kabuapten/kota. Sampai saat ini pun kami gencar,” ujar Opar.

Sementara itu, Sekretaris Bapenda Banten, Epi Rustam  mengungkapkan, pada triwulan I target pendapatan  yang telah diterima sebesar Rp 1,409 triliun atau 20,23 persen dari target selama tahun 2019 Rp 6,967 triliun.  “Kami kejar terus, sehingga di triwulan II, III dan IV akan tercapai lagi,” kata Epi.

Secara rinci lanjut Epi, dari sektor pendapatan asli daerah (PAD) yang telah diterima Rp 1,409  triliun yakni dari PKB Rp 628, 722 miliar, BBNKB Rp 555,059 miliar, Pajak Air Permukaan (AP) Rp 36, 091 miliar, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Rp 216,4 miliar.  “Untuk Pajak Rokok kita belum terima dari pusat. Biasanya pada triwulan pertama ini baru akan disampaikan pada tanggal 20 April,” katanya.  (Adv)