Foto: Istimewa

Serang – Pemerintah Provinsi Banten mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19 berupa jaring pengaman sosial (JPS) tahap dua, sejak beberapa waktu terakhir. Dari delapan kabupaten/kota di Banten, baru Kota Tangerang dan Tangerang Selatan yang telah rampung seluruhnya.

Adapun rekapitulasi penyaluran JPS tahap II per 8 Desember telah mencapai 92,76 persen. Dari total 368.557 keluarga penerina manfaat (KPM), 341.869 diantaranya telah menerima bantuan tersebut.

Secara rinci realisasi per daerah terdiri atas Kabupaten Serang dengan alokasi 44.089 KPM senilai Rp22,04 miliar terealisasi 33.773 KPM Rp16,88 miliar. Kota Serang, 27.084 KPM senilai Rp13,54 miliar terealisasi 20.151 KPM Rp10,07 miliar. Kota Cilegon dengan 18.927 KPM senilai Rp9,46 miliar terealisasi 18.379 KPM Rp9,18 miliar. Kabupaten Pandeglang dengan 39.837 KPM senilai Rp19,9 miliar terealisasi 36.819 KPM Rp18,4 miliar.

Kabupaten Lebak 9.432 KPM senilai Rp4,71 miliar terealisasi 7.204 KPM Rp3,6 miliar. Kabupaten Tangerang 128.789 KPM senilai Rp77,27 miliar terealisasi 125.144 KPM Rp75,08 miliar. Lalu untuk Kota Tangerang dengan 81.419 KPM senilai Rp48,85 miliar dan Kota Tangerang Selatan dengan 18.980 KPM senilai 11,38 miliar telah terdistribusi seluruhnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengatakan, pendistribusian JPS merupakan program yang dicanangkan oleh Pemprov Banten. Dana tersebut diperuntukkan bagi keluarga terdampak pandemi Covid-19 dan ini penyalurannya sudah berada pada tahap dua. Pendistribusian JPS tahap dua sudah dilakukan ke delapan kabupaten/kota di Banten dan masih terus berproses,” ujar Rina Selasa, 8 Desember 2020.

Ia menuturkan, per 8 Dessember telah tersalurkan bansos JPS tahap dua kepada 341.869 KPM dengan nominal Rp193,48 miliar. Sementara alokasi per tahap JPS sendiri mencapai 368.557 KPM senilai Rp207,19 miliar. “Sisa 26.688 KPM dengan nominal Rp16,01 miliar,” katanya.

Untuk penyalurannya, Pemprov Banten bekerja sama dnegan tiga bank yaitu Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) , BJb syariah dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Penyaluran di Kota Tangerang Selatan melalui BJB Syariah dan Kota Tangerang melalui BJB. “Sementara untuk enam daerah lainnya, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang melalui BRI,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Provinsi Banten Nurhana mengatakan, program bansos digulir sebagai bentuk perhatian pemerintah. Terlebih saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19 sehingga diharapkan bantuan tersebut bisa menjadi stimulus bagi masyarakat.

“Banyak manfaat bansos diantaranya mengurangi beban KPM (keluarga penerina manfaat). Kemudia juga meningkatkan ketahanan pangan hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujar Nurhana. (Pas/Red)