Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) memastikan, dirinya mendapatkan informasi perkembangan terkini Virus Corona (Convid-2019) di Provinsi Banten dari sumber resmi dan dipercaya. Menurutnya, apa yang disampaikannya ke masyarakat Banten untuk menjawab atas pertanyaan masyarakat yang meminta kejelasan dan keterbukaan informasi.

Hal tersebut disampaikan Wahidin untuk menklarifikasi pernyatan Juru bicara penanganan wabah virus Corona Achmad Yurianto yang mempersoalkan pernyataan dirinya yang mengumumkan adanya empat orang warga Banten yang positif terjangkit virus corona.

“Apa yang saya sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab sebagaimana diamanatkan oleh UU KESEHATAN dan saya memahami protokoler serta menghormati peran Juru Bicara convid-2019,” ujar bekas Wali Kota Tangerang tersebut kepada sejumlah wartawan Jum’at, 13 Maret 2020.

Wahidin menjelaskan, amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 155, Pemerintah Daerah aktif mengumumkan ke masyarakat daerah-daerah mana saja yang menjadi sumber penularan penyakit. “Langkah saya merupakan amanah undang-undang sekaligus untuk mencegah kesimpangsiuran informasi di tengah derasnya arus informasi melalui media sosial,” tegas WH.

Dirinya juga menghimbau masyarakat agar menghindari tempat-tempat pertemuan dan keramaian umum, dan diusahakan sedapat mungkin tidak melakukan perjalanan ke tujuan negara-negara yang terkena wabah Virus Corona.

“Saya berharap agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada, serta selalu menjaga kesehatan. Saya percaya masyarakat Banten merupakan masyarakat yang agamis dan taat beribadah. Tidak akan mudah panik,” ujar Wahidin.

Wahidin Halim sebelumnya secara resmi mengumumkan adanya empat orang warga banten yang positif terjangkit virus corona lewat keterangan tertulis pada Kamis, 12 Maret 2020. Wahidin menyebut, empat orang tersebut saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dan Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta.

Pernyataan Wahidin tersebut kemuadian mendapat reaksi dari Juru bicara penanganan wabah virus Corona Achmad Yurianto yang mengaku heran dengan pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim yang mengumumkan adanya empat orang warga Banten yang positif terjangkit virus corona atau COVID-19.

“Gubernur Banten itu dapat dari mana meriksanya itu? Karena kami tidak pernah menyampaikan data ini kepada gubernur. Saya tidak tahu kalau beliau mendapat data sendiri, ya terserah,” ujar Yurianto kemarin.

Yurianto mengatakan, Kemenkes hanya akan memberikan data pasien Covid-19 kepada dinas kesehatan untuk kepentingan penelusuran kontak. “Kami tidak pernah memberikan data pada otoritas pemerintahan daerah,” ujar dia. (Sie/Rmd)