Serang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menyebutkan, terdapat 90 Kecamatan diseluruh wilayah Banten dinyatakan rawan banjir.A� Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Komari mengatakan,A� dariA� delapanA� kabupaten/kota di Provinsi Banten semua wilayah dinyatakan masuk rawan bencana banjir.

a�?Berdasarkan data yang ada, seluruh kota dan kabupaten di Provinsi Banten terindikasi rawan terjadinya bencana banjir,a�? ujar Komari Senin, 4 Januari 2015.

Komari menyatakan, di kabupaten Serang, ada 16 Kecamatan dinyatakan rawan banjir. Diantaranya, Kecamatan Keramat Watu, Bojonegara, Pulo Ampel, Ciruas, Cinangka, Pamarayan, Anyer, Keragilan, Tirtayasa, Tanara, Cikande, Kibin, Carenang, Binuang, Tunjung Teja, dan Cikeusal.

Selain itu, di Kota Serang terdapat empat kecamatan, diantaranya Kecamatan Serang, Cipocok Jaya, Walantaka dan Kasemen. Sedangkan untuk di Kota Cilegon, dari delapan Kecamatan yang ada semuanya dinayatakan rawan banjir, yakituA� Kecamatan Cibeber, Ciwandan , Cilegon, Purwakarta, Gerogol, Jombang, Pulo Merak, dan Citangkil.

Untuk Kabupaten Pandeglang terdapat 12 Kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Labuan, Pagelaran, Mekarjaya, Cikeudal, Patia, Sukaresmi, Cikeusik, Panimbang, Sobang, Sumur, Carita, dan Munjul. Sementara itu, di Kabupaten Lebak terdapat 13 Kecamatan berpotensi banjir. Diantaranya, Kecamatan Wanasalam, Cileles, Sobang, Cibadak, Cihara, Banjarsari, Maja, Malingping, Panggarangan, Bayah, Cimaraga, Muncang, dan Rangkas Bitung.

Adapun di Kabupaten Tangerang, 20 Kecamatan dinyatakan rawan, diantaranya Kecamatan Tigaraksa, Sukadiri, Keresek, Teluk Naga, Kosambi, Jayanti, cikupa, Keronjo, Sepatan, Paku Haji, Pagedangan, Cisauk, Curug, Legok, Pasar Kemis, Mauk, Ranjeg, Cisoka, Panogan, dan Jembe. Di Kota Tangerang terdapat 13 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Tangerang, Jatiuwung, Benda, Pinang, Karang Tengah, Cipondoh, Karawaci, Cibodas, Larangan, Batu Ceper, Ciledug, Priuk, dan Neglasari.

Dan di Kota Tangerang Selatan ada empat kecamatan yang dinyatakan rawan, diantaranya Kecamatan Serpong, Pondok Aren, Ciputat, dan Ciputat Timur. a�?Banjir yang terjadi di Banten itu disebabkan adanya penyempitan dan pendangkalan aliran sungai, banjir kiriman, hingga buruknya drainase,a�? katanya.

Menurutnya, saat ini BPBD Provinsi Banten sedang masuk dalam siaga darurat sejak tanggal 22 Desember hingga tanggal 31 Maret mendatang, a�?Jika kondisinya parah kita akan langsung masuk pada siaga siap tanggap,a�? tegas Komari.A� (AR/Cing)