Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten kembali menggelar pelatihan make up dasar untuk masyarakat. Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan di sejumlah lokasi, di Wilayah Kabupaten Pandeglang.

Antara lain, di Kampung Lantera Desa Cigondang, Kecamatan Labuan terhitung sejak tanggal 5 hingga 7 Juni 2023. Di waktu yang sama juga dilaksanakan pelatihan make up dasar di Kampung Pamager Sari, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi.

Selanjutnya, pada tanggal 8 hingga tanggal 10 dilangsungkan dua tempat, yakni di Komplek SMAN 1 Pandeglang, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karang Tanjung dan di Kampung Kabayan Cibunut, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang. Sedangkan pada tanggal 12 Juni hingga 14 Juni dilaksanakan di Komplek Ambuleuit, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karang Tanjung.

Kepala Disnakertrans Banten, Septo Kalnadi mengatakan Disnakertrans Banten pada tahun ini menggulirkan program pelatihan make up dasar di berbagai tempat di Wilayah Provinsi Banten. Saat ini telah dan sedang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Pelatihan make up dasar bertujuan untuk memberikan keterampilan di bidang tata rias wajah.
Selain itu juga bertujuan mendorong kemandiran perekonomian masyarakat. “Jika yang sebelumnya hanya make up diri sendiri ke depan make up akan menjadi sebuah profesi,” kata Septo Kalnadi.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Disnakertrans Provinsi Banten ini langsung besentuhan dengan masyarakat, diharapkan bisa menekan jumlah pengangguran di Banten. “Dengan pelatihan make up dasar ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan keterampilan di bidang tata rias, dan diharapkan ke depan dapat berdaya saing guna mendapatkan penghasilan,” ujarnya.

Sementara, target dari pelatihan ini untuk mencetak para calon beautypreneur yaitu mereka yang menggeluti usaha tata rias wajah. “Kita coba ekonomi kreatif. Selain pelatihan make up dasar, ada juga pelatihan Barista, gitu kan mereka bisa berusaha sendiri,” katanya.

Berdasarkan data, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten kota yang rendah, akibat ekonomi kreatif dan UMKM tumbuh. Sehingga masyarakat memiliki usaha sendiri dan tidak bergantung pada industri. “Biasanya pengangguran terbuka di kabupaten kota yang rendah itu, UMKM tumbuh, ekonomi kreatifnya berkembang,” jelasnya.

Terlebih, investasi di Banten mengalami anomali. Sebab investasi tinggi yang masuk tidak berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Untuk itu, membuka sektor ekonomi kreatif bagian jalan menuju pengembangan masyarakat guna memiliki pendapatan sendiri dari hasil kreativitasnya.

Kepala Disnaker Kabupaten Pandeglang Ratu Tanti Darmiasih menyambut positif kegiatan yang digulirkan Disnakertrans Provinsi Banten tersebut. Menurutnya, dengan adanya pelatihan seperti ini dapat meningkatkan keterampilan sumber daya manusia di Kabupaten Pandeglang. Tentunya ini akan meningkatkan ketrampilan para peserta. Diharapkan setelah pelatihan, mereka yang menjadi peserta akan menjadikan keterampilan yang dililiki sebagai sebuah peluang usaha.

“Harapanya, melalui pelatihan ini akan lahir masyarakat yang terampil, dan dijadikan sebagai peluang usaha untuk memajukan perekonomian masyarakat” katanya.

Dilain pihak, Ratu Tati Darmiasih mengaku jika pihaknya juga telah melakukan pelatihan-pelatihan melalui BLK pemerintah yang bekerjasama dengan BLK komunitas milik swasta. Melalui pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan, diharapkan bisa mengentaskan pengangguran di Kabupaten Pandeglang.

“Selain lewat Disnaker itu sendiri, kita juga mendorang lembaga-lembaga pelatihan kerja yang lainnya seperti BLK komunitas, itu ada milik swasta dan komunitas bukan hanya sekedar UPT BLK pemerintah,” katanya.

Salah satu peserta pelatihan make up Irna Cahya mengungkapkan sangat bersukur dapat mengikuti pelatihan make up dasar. Karena katanya, tidak semua warga berkesempatan memdapatkan pelatihan seperti yang ia ikuti.

“Ya saya sangat bersukur bisa mengikuti pelatihan make up dasar dari Disnkertrans Provinsi Banten ini, karena kan tidak semua masyarakat dapat berkesemptan mengikuti pelatihan ini, dan semoga sukses semua amin,” katanya.(ADV)*