Kepala Bapenda Provinsi Banten, Opar Sohari saat membuka pameran otomotif 'Banten Automotive Exhibition 2022' di Mall of Serang, Kota Serang Jum’at, 11 November 2022

Serang – Berbagai strategi dan inovasi terus dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten dalam upaya mendongkrak pendapatan daerah. Salah satunya dengan menggelar pameran otomotif bertajuk “Banten Automotive Exhibition” atau BAE.

Bapenda Banten bekerjasama dengan Asosiasi Otomotif Banten atau menggelar pameran otomotif ‘Banten Automotive Exhibition 2022’ selama 10 hari, 11-20 November 2022 di Mall of Serang (MoS) Kota Serang. Sejumlah merk kendaraan roda dua dan roda empat, dipamerkan dalam gelaran tersebut.

Penyelenggara menargetkan penjualan sebanyak 1.270 kendaraan roda dua dan roda empat, dengan nilai transaksi Rp 212 miliar. “Pada tahun 2022 sesuai tawaran dari Ketua AOB (Asosiasi Otomotif Banten) bahwa tahun ini targetnya sekitar Rp 212 miliar,” ujar Kepala Bapenda Provinsi Banten, Opar Sohari di Mall of Serang, Kota Serang, Jum’at, 11 November 2022.

Opar mengatakan, selain digelar di Mall of Serang, sebelumnya kegiatan ini juga telah digelar di Karawaci, Tangerang. “Di Karawaci hari ini sudah transaksi Rp 110 miliar, makanya di sini jangan sampai kalah,” katanya.

Dalam event ini, Opar berharap kepada penyelenggara, agar ribuan kendaraan yang akan dirilis nanti, supaya dijual di wilayah Banten, jangan sampai ada kendaraan plat nomornya keluar Banten.

“Kami berharap kendaraan yang terjual pada event Banten Automotive Exhibition 2022 ini menggunakan plat nomor Banten karena subangsih dari PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) itu hampir 68 persen dari pajak secara keseluruhan yang diperlukan di Provinsi Banten,” ujarnya.

Opar berharap kepada para pihak, baik pihak leasing ataupun bank untuk mempermudah dalam mengurus pembelian. Sebab pemasukan pajak dari hasil jual beli kendaraan sangat ditunggu oleh Pemprov Banten. “Karena sumbangsih dari PKB dan TNKB itu hampir 68 persen dari pajak secara keseluruhan. Dimana hasil dari pajak itu akan digunakan untuk pembangunan di Banten,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Otomotif Banten, Tb Syamsul Maarif mengungkapkan, ‘Banten Automotive Exhibition 2022’ diikuti sebanyak 41 peserta yang terdiri dari dealer kendaraan roda empat dan roda dua dari berbagai merek serta leasing dan pendukung otomotif lainnya.

“Tahun ini, untuk kendaraan roda empat kami menargetkan 870 unit kendaraan dengan nilai transaksi sekitar Rp200 miliar. Kemudian untuk roda dua, kami menargetkan 400 unit kendaraan dengan nilai transaksi sekitar Rp12 miliar,” ujarnya.

“Jadi kalau ditotal, target SPK pada event Banten Automotive Exhibition 2022 ini sebanyak 1.270 unit kendaraan atau nilai transaksi sebesar Rp212 miliar,” katanya. (Adv)