Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Provinsi Banten melalui UPT Samsat Ciledug terus menggali potensi guna menggenjot pendapatan asli daerah dari sektor kendaraan bermotor. Caranya dengan rutin menggelar razia kendaraan. Seperti razia dijalan Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh Senin, 23 Mei 2016. Dalam razia ini terjaring 250 kendaraan, sebanayak 85 kendaraan didapati belum membayar pajak.

Kepal UPT Ciledug DPPKD Provinsi Banten Didi Cipnadi Menjelaskan, razia merupakan salah-satu cara mendongkrak PAD. Makanya kegiatan ini terus rutin ditingkatkan guna mengetahui sejauh mana kesadaran pengendara membayar pajak. Ia yakin dengan pola yang sekarang dilakuakan usah tersebut biasa berjalan dengan baik. a�?Razia Masih jadi alternatif bagaimana PAD bisa terdongkrak. Ini yang akan terus kita lakukan,a�? katanya.

Dalam razia ini petugas tidak hanya memeriksa surat-surat kendaraan saja tetapi mensosialisasikan pentingnya membayar pajak. a�?Nah, Pajak yang dibayarkan ini juga akan dikembalikan kepada masyarakat, dalam bentuk pembangunan infrastruktur, pendidikan dan lain sebagainya. Maka itu, masyarakat harus patuh membayar pajak karena uangnya akan dikembalikan lagi dalam bentuk lain,a�? ujar Didi.

Sosialisasi juga dilakukan dengan mengumpulkan warga dikantor kelurahan ataupun kecamatan. Nanti warga akan diberikanA� informasi mengenai kemudahan membayar pajak. a�? Kita membuka gerai disejumlah tempat. Masyarakat tidak harus membayar pajak dengan mendatangi kantor samsat tapi gerai yang ada,a�? katanya.

Didi menjelaskan, saat ini pihaknya juga membuat program inventarisir kendaraan. Langkah ini adalah dengan mendata kendaraan tidak digunakan ataupun hilang. Masih banyak masyarakat enggan melaporkan berita kehilangan kesamsat. Padahal jika tidak dilaporkan akan masuk piutang. a�?Untuk Program ini kita akan mendatangi masyarakat untuk menanyakan kendaraan mereka, harapnya pendataan bisa segera rampung,a�? ungkapnya.

Didi mengungkapkan, inventarisir ini bertujuan agar tidak ada pembengkakan. Soalnya jika kendaraan hilang namun belum dilaporkan piutang terus berjalan. Maka itu dengan adanya program ini dengan meminimalisir piutang yang membengkak.

Kasi PKB dan BBNKB UPT Ciledug DPPKD Banten Rendy Allanikika mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya membayar pajak. Menurutnya, kesadaran masyarakat bayar pajak tinggi, hanya saja perlu diingatkan lagi. a�?Nah dengan razia kendaraan juga merupakan bagian dari cara mengenjot PAD,a�? ujar Rendy. (DPPKD Provinsi Banten/ADV)