Serang – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan seorang ibu memiliki peran strategis dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) bagi generasi mendatang. Melahirkan generasi yang kuat, cerdas dan berdaya.
“Mudah-mudahan dengan meningkatkan peran ibu akan makin kita mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mengisi suatu pembangunan di Banten dan Indonesia,” ungkap Al Muktabar usai kegiatan Peringatan Hari Ibu Ke-94 Tahun Tingkat Provinsi Banten dengan mengusung tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’ di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (15/12/2022).
Al Muktabar juga menuturkan sebelum kemerdekaan, sosok ibu memiliki peran penting dalam berkontribusi membawa Indonesia merdeka, bahkan hingga saat ini mereka memiliki peran untuk mengisi terhadap pembangunan.
“Kita berharap peran ibu itu sudah dari awal telah tersusun sampai menghantar kemerdekaan, lalu dalam mengisinya ada hal yang harus kita titipkan ke pundak ibu-ibu terkait pengembangan sumber daya manusia khususnya bagi para anak-anak,” katanya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar berharap kepada orang tua khususnya para ibu dapat melakukan komunikasi yang baik kepada anak-anak untuk membangun suatu hal yang positif dalam menghadapi berbagai macam tantangan ke depannya.
“Kita harap peran ibu-ibu dapat mentransfer knowledge sistem nilai kepada anak-anak agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kuncinya komunikasi, karena itu akan membuat kita saling bisa memahami secara psikologi antara orang tua dan anak,” jelasnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Budi Prajogo menilai sosok seorang ibu merupakan pendidik awal bagi anak-anak, sehingga dengan peran ibu dapat menguatkan dan menjadikan anak-anak sebagai generasi yang kuat, cerdas dan berdaya.
“Harapan ke depan para orang tua khususnya ibu agar dapat dekat lagi berkomunikasi dengan anaknya untuk menjalan hubungan emosi. Sehingga dalam perkembangannya mereka merasa memiliki founding yang kuat dengan orang tua khususnya ibu,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina menyampaikan sosok ibu memiliki peran penting sebagai tiang keluarga untuk mewujudkan ketahanan keluarga.
“Peran perempuan sangat penting, diantaranya menjadi tiang keluarga. Perempuan juga dijadikan sebagai guru pertama bagi anak dilingkungan keluarga,” tandasnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada beberapa pihak, diantaranya Penghargaan Gender Champion kepada Tine Al Muktabar, Yayah Rukiyah, Lilis Komariyah dan Pemberian penghargaan standarisasi satuan pendidikan ramah anak tingkat nasional oleh Kementerian PPPA Tahun 2022.
Serta Pemprov Banten juga menyalurkan sejumlah bantuan dalam kegiatan tersebut, diantaranya bantuan bagi perempuan pelaku industri rumahan yang telah mengikuti pelatihan tata boga, bantuan speaker untuk mendukung kegiatan perempuan dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di 6 Desa, serta bantuan Dignity Kit untuk perempuan penyintas kekerasan sebanyak 150 peket.
Turut hadir, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Banten M Tranggono, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar, Ketua DWP Provinsi Banten Tuchfah Tranggono, Forkopimda Provinsi Banten, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Provinsi Banten serta tamu undangan lainnya. (Yu/Ri)
