Serang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).

Ada lima sektor yang menjadi kewenangan dari Pemprov Banten, di antaranya pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), pajak air permukaan (AP), dan pajak rokok.

Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten Deni Hermawan mengatakan pihaknya optimistis realisasi pendapatan tahun ini sesuai target. “Kami berupaya mudah-mudahan pendapatan sesuai dengan target yang telah ditentukan tahun ini,” kata Deni.

Menurut Deni, pendapatan terbesar masih dari pajak kendaraan yang terdiri dari PKB dan BBNKB. “Sektor terbesar pendapatan daerah masih pada pajak kendaraan bermotor,” jelas dia.

Namun, pihaknya tetap berupaya sektor-sektor yang lain akan terus dioptimalkan. Salah satu PAD terbesar yang dimiliki Pemprov Banten ialah pajak kendaraan bermotor (PKB). “Kami juga sedang mengupayakan dari sektor lain seperti pajak air permukaan (AP), kemudian retribusi bakal terus digenjot untuk meningkatkan pendapatan,” katanya.

Dia juga berharap situasi perekonomian global tidak berdampak ke arah yang lebih serius. “Tentu kami harus berhitung cermat kaitannya dengan situasi perekonomian global saat ini. Mudah-mudahan perekonomian terus membaik sehingga kewajiban masyarakat tetap terpenuhi,” ujarnya. (adv)