Banten – Setelah sebelumnya terjadi gempa berkekuatanA� 5,2A� skala richter (SR) di wilayah Banten bagian Selatan tepatnya di Kabupaten Pandeglang Banten pada Rabu, 4 November 2015 kemarin. Kini, isu tsunami bakal terjadi di wilayah Banten tersebar. Akibatnya, masyarakat Kota di Kota CilegonA� dan Kabupaten Serang ketakutan.

Salah seorang warga Pulomerak, Kota Cilegon, Bahrodin mengatakan, pada Rabu,A� 4 NovemberA� malam pukul 20.00 WIB, dirinya mendapat pesan dari salah satu kerabatnya. Isinya,A� a�?Akan ada gempa yang lebih dahsyat dari kemarin, diketinggian 3 kilometer dari daratan. Menurut BMKG gempa tersebut berpotensi tsunami di Selat Sunda pada 18 November 2015. Sebaiknya selamatkan diri anda yang tinggal di Cilegon, Carita, Labuan dan lain-lain,” ujar Badrodin, Kamis, 5 November 2015.

Menurutnya, pesan dari media sosial tersebut tidak didapatnya satu kali tapi beberapa kali. Salah satunya juga didapatkan melaluiA� sms dari salah satu rekan kerjanya.
“Tadi pagi juga dapet sms, dan baca di Facebook yang isinya tidak jauh beda dengan informasi yang semalam,” ujarnya.

Kepala Seksi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten, Tri Cahyo meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya isu gempa susulan dan berpotensi tsunami di perairan Selat Sunda yang disebarluaskan oleh pihakA� yang tidak bertanggung jawab.

a�?Masyarakat jangan terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Misalnya ada isu bahwa nanti akan ada gempa susulan. Itu tidak benar,” tegasnya..

Menurut Tri, tidak ada seorang pun yang bisa mengetahui bakal ada gempa. Meskipun akan terjadi gempa susulan hal itu akan terjadi tidak lama setelah gempa pertama terjadi. “Sampai sekarang belum ada alat atau orang yang bisa memprediksi terjadinya gempa. Jadi masyarakat tidak boleh panik,” ujarnya.

Tri menegaskan, bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi terkait dengan gempa bumi dan potensi tsunami bisa langsung menghubungin BMKG Banten atau bisa dilihat dari website resmi BMKG. “Kita pastikan tidak ada gempa susulan ataupun tsunami,”tegasnya.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,2A� skala richter (SR), terjadi wilayah Banten bagian Selatan tepatnya di Kabupaten Pandeglang Banten Rabu, 4 November 2015. Gempa terjadi pada pukul 13:14 WIB, tepatnya pada 6.80 Lintang Selatan dan 105,1 Bujur Timur.A� pusat gempa berada pada 23 kilometer barat laut Ujung Kulon, Banten.

Menurut keterangan BMKG, pusat gempa diperkirakan berada pada kedalaman 10 kilo meter. Kendati tidak berpotensi tsunami. Gempa yang terjadi ini, getaranya dapat dirasakan di beberapa daerah seperti Anyer, Cilegon. Bahkan, getaran tersebutA� dapat terasa hingga Jakarta dan Bogor Jawa Barat. (Nur/Sie)