Sigmainteraktif.com – Jika berkunjung ke Serang, Banten, jangan lupa mencicipi ketan bintul. Menu makanan ini hanya ada saat bulan Ramadhan. Warga Banten menjadikan ketan bintul sebagai salah satu menu favorit berbuka puasa. Karena itu ketan bintul merupakan salah satu menu makanan yang sudah kesohor di kalangan masyarakat Banten.
Makanan ini rasanya lezat dan membuat perut cepat kenyang. Tak heran bila makanan ini sangat diminati. Masuroh, 43 tahun salah seorang penjual ketan bintul di salah satu pasar tradisional di kota serang mengatakan, setiap memasuki bulan puasa selalu terjadi peningkatan permintaan ketan bintul.
Menuurtnya, setiap harinya selama bulan ramadhan dirinya bisa menjual ketan bintul sebanyak 15 tetampah atau sekitar 150 liter beras ketan per hari. “ketan bintul memang paling banyak dicari kalau bulan puasa. harganya juga relatif murah, hanya 5 hingga 7 ribu per persinya,” kata Masuroh Rabu, 8 Mei 2019
Masuroh menceritakan, ketan bintul dibuat dengan cara mengukus beras ketan bersama santan kental dan sedikit garam. Setelah matang, ketan kemudian dipindahkan ke dalam loyang atau wadah dan dipadatkan. Saat akan disajikan, ketan dipotong persegi. Rasa ketannya legit gurih.
Menurutnya, tak cuma nasi ketan polos, namun ketan bintul dilengkapi juga dengan serundeng atau kelapa parut yang disangrai bersama bumbu-bumbu. Serundengnya ini menebarkan aroma yang wangi, dengan cita rasa yang gurih manis sedikit pedas. Untuk membuat serundeng, kelapa parut disangrai bersama parutan lengkuas irisan bawang merah, bawang putih, dan gula merah, serta daun salam.
Kabarnya ketan bintul ini sudah akrab di masyarakat Banten sejak abad ke-15. Konon makanan ini menjadi salah satu menu favorit para sultan Banten, di antaranya Sultan Maulana Hasanuddin, untuk berbuka puasa. Hingga kini, ketan bintul jadi salah satu menu berbuka puasa yang banyak dijual di Kota Serang. “Enak banget sie, rasanya legit dan wangi. Serasa ada yang kurang deh kalu buka puasa tidak ada ketan bintul,” ujar Cici, 26 tahun, warga Cipocok Jaya Kota Serang. (Sir/Rmd)
