Menandai dimulainya Piala Dunia FIFA 2022 dengan pertandingan Qatar dan Ekuador, dan semuanya dimulai dengan kemenangan Ekuador atas tuan rumah turnamen, Qatar. Skor berakhir 2-0 untuk keunggulan tim tandang, memberi mereka tiga poin pertama.
Bermain di Stadion Al Bayt, Qatar tampaknya tidak diminati siapa pun sejak beberapa menit pertama. Para pemain Qatar tampil was-was, melakukan sejumlah operan buruk, dan lamban mengisi ruang terbuka di lapangan.
Di sisi lain, Ekuador memberikan jaminan yang cukup besar sejak menit pertama pertandingan. Enner Valencia mencetak dua gol untuk Ekuador, satu di menit ke-16 dan satu lagi di menit ke-31.
Hasil dari kemenangan ini, Ekuador naik ke peringkat pertama Grup A Piala Dunia 2022, di mana mereka saat ini memiliki tiga poin.
Kegembiraan para penggemar Ekuador menandai dimulainya kontes. Enner Valencia mengejutkan penonton tuan rumah pada menit ketiga. Ia memanfaatkan kesalahan yang dilakukan bek untuk Qatar dengan mencetak gol lewat sundulan.
Ada waktu bagi Ekuador untuk bersukacita, tetapi kemudian gol itu dianulir offside. Setelah meninjau film tersebut, kita dapat melihat bahwa salah satu pemain Ekuador, Michael Estrada, tampaknya berada dalam posisi di mana ia akan dianggap offside ketika bola pertama kali dikirim ke kotak penalti.
Qatar menunjukkan tanda-tanda kegugupan dan tidak mampu mengeksekusi seefektif yang seharusnya. Terlalu banyak kesalahan dalam penilaian. Pergerakan para pemain juga tampak canggung.
Gol tendangan penalti yang dicetak Valencia pada menit ke-16 merupakan kali pertama nama Valencia muncul di papan skor. Setelah eksekusi yang keren ke sudut kanan bawah, kiper Qatar melompat ke arah yang salah dan membiarkan gawang masuk.
Valencia mencetak gol kedua yang dicetak ke gawang Qatar pada menit ke-31. Tuan rumah sebenarnya mulai masuk ke alur, meskipun tampaknya bukan yang terbaik.
Tidak ada lagi gol yang tercipta hingga akhir babak pertama. Skor menjadi 0-2 saat para pemain masuk ke dalam ruang ganti.
Setelah jeda, permainan dilanjutkan, dan Qatar tampil lebih tenang dibandingkan babak pertama. 15 menit pertama berlalu cukup cepat. Qatar belum menghadirkan ancaman bagi gawang tim lain, namun mereka sudah mulai bermain lebih baik.
Di babak kedua, strategi permainan Ekuador tampak agak bergeser. Tim tamu bekerja keras untuk mempertahankan penguasaan bola untuk memperbesar keunggulan mereka. Sudah 65 menit, dan skor masih 0-2 sejauh ini.
Setelah itu, sepanjang pertengahan babak kedua, pergantian pemain dilakukan oleh kedua pelatih. Enner Valencia, yang mencetak kedua gol Ekuador, terpaksa meninggalkan pertandingan sebelum cedera lebih lanjut.
Saat sepuluh menit terakhir pertandingan dimulai, Qatar tak henti-hentinya mencoba menerobos pertahanan lawannya. Ekuador duduk dan menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik, dan mereka memang memiliki beberapa peluang berisiko sesekali. Qatar terus melakukan upaya, namun pertahanan Ekuador cukup disiplin. Tidak mungkin mencetak gol tambahan dalam 5 menit tambahan waktu bermain. Skor akhir menguntungkan Ekuador dengan selisih 2-0. (soeh)
