Serang – Pemerintah Provinsi Banten telah menyiapkan lahan khusus pemakaman jenazah pasien COVID-19 di Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang dengan luas lahan satu hektar.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, pengadaan lahan untuk pemakaman khusus kasus Covid-19 dilakukan lantaran banyak warga yang mengeluh sulitnya mencari lokasi untuk tempat pemakaman. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkannya yang berlokasi di Kota Serang.
“Kami sudah memersiapkan untuk lokasi pemakaman. Hari ini kami sudah mendapatkan rekomendasi dari Wali Kota. Di Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan,” ujar Wahidin Senin, 28 September 2020.
Mantan Wali Kota Tangerang dua periode tersebut menjelaskan, meski berlokasi di Kota Serang namun nantinya fasilitas itu akan dikelola oleh Pemprov Banten. Pemakaman sendiri memiliki luas satu hektar. “Kepada rakyat sekitarnya jangan khawatir. Apabila sudah meninggal, sudah masuk peti tidak akan menular, jadi jagan mau diprovokasi nanti. Tentunya kepentingan pemerintah untuk menyediakan fasilitas dan kepentingan saudara-saudara yang meninggal dan keluarganya juga terfasilitasi,” katanya.
Menurut Wahidin, Selain pemakaman, Pemprov Banten saat ini telah mengembalikan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten menjadi RS Pusat Rujukan Covid-19. Hal itu menjadi bagian dalam upaya penambahan ruang isolasi, intensive care unit (ICU) dan ranjang pasien.
“RSUD Banten yang tadinya kami sebagian untuk pelayanan umum kami kembalikan lagi untuk pelayanan Covid-19. 90 persen sekarang rumah sakit ini mulai dipenuhi oleh masyarakat Banten yang terkena paparan Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Serang Syafrudin membenarkan dirinya telah memberikan rekomendasi terkait lokasi pemakaman khusus Covid-19. “Lokasinya di Kelurahan Sayar seluas satu hektare,” ujarnya. (Pas/Red)
