Pandeglang – Pajak masih menjadi sektor andalan penyumbang Pendapatan Aseli Daerah (PAD) Provinsi Banten, karena itu, terealisasinya target PAD bergantung pada realisasi target pajak, baik Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), maupun pajak lainnya.

Menyadari hal itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Kabupaten Pandeglang terus gencar melakukan upaya-upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk patuh membayar pajak tahunan tepat pada waktunya.

Upaya-upaya itu dilakukan melalui berbagai program baik dalam bentuk sosialisasi maupun program-program yang bersifat memudahkan pelayanan pajak bagi seluruh wajib pajak.

“Pendapatan daerah penentu bagaimana program pembangunan berjalan, karena itu peran serta masyarakat melalui pembayaran pajak berpengaruh terhadap proses pembangunan di daerah,” papar Kepala UPT Samsat Pandeglang Tati Maryati, kemarin.

Adapun program memudahkan pelayanan pajak diantarnya yaitu pendirian gerai-gerai samsat, misalnya Gerai Samsat Picung, Gerai Samsat Panimbang, dan Gerai Samsat Kadumerak. Kemudian program lainnya adalah Samsat Keliling alias Samling.

Ia menjelaskan, luasnya daerah Pandeglang membuat sejumlah warga merasa kesulitan untuk membayar pajak karena jarak menuju kantor Samsat Pandeglang yang cukup jauh.

Dengan adanya gerai yang tersebar di sejumlah kecamatan dan Samling bisa membuat akses masyarakat wajib pajak lebih dekat sehingga bisa mendorong tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak setiap tahunnya. (Adv)