Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar Rapat Forkopimda yang dipimpin langung oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dengan salah satu agenda pembahasannya yaitu Persiapan-Persiapan menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriyah. Bertempat di Pendopo Bupati Jl. Ki Samaun Kota Tangerang. Jumat (1/4/22).

Terkait masalah ketersediaan sembilan bahan pokok, Bupati mengungkapkan ada beberapa harga yang naik tapi untuk stok masih cukup. Semua diharapkan terus bersinergi dan berkoordinasi untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan-bahan lainnya, terlebih adanya isu kelangkaan dan kenaikan harga BBM.

“Untuk stok masih aman akan tetapi menjelang ramadhan dan lebaran ada harga yang mulai merangkak naik dan harus terus dipantau agar tidak terjadi lonjakan yang terlalu signifikan,” pinta Bupati Zaki.

Memperkirakan kenaikan harga bahan pokok masih akan terjadi selama Ramadan dan Idulfitri, kenaikan harga tersebut akan terjadi dalam tiga fase. Fase pertama terjadi menjelang Ramadan seperti saat ini. pada tiga hari sampai dengan satu minggu menjelang Ramadan akan terjadi kenaikan karena tingginya permintaan dari masyarakat. “Kita memiliki masyarakat yang turun temurun berbudaya dalam menyambut awal Ramadan menyajikan makanan-makanan istimewa,”

pada fase kedua ini, melihat selalu ada kendala akibat distribusi komoditas yang berbenturan dengan arus mudik. “Fase kedua ini banyak terjadi kendala di distribusi karena beberapa komoditas harus terganggu dengan adanya arus mudik lebaran,”

Terakhir, fase terjadi pada 2-3 hari setelah Idulfitri harga akan naik karena banyak komoditas yang tidak dapat ditemui di pasar akibat pedagang yang masih mudik.kondisi ini yang mana rutin terjadi setiap tahunnya.

Adapun mengenai kenaikan harga dan kelangkaan beberapa bahan pokok yang terjadi selama beberapa waktu terakhir, menurut Bupati harus menjadi tanggungjawab bersama, termasuk jajaran lain yang memiliki keterkaitan dengan urusan harga pangan.

Pada rapat Forkopimda tersebut juga dibahas adanya tren kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang saat ini yang sudah masuk zona kuning dan sudah turun baik jumlah kasus maupun juga dari tingkat keterisian rumah sakit yang sudah jauh menurun dari beberapa bulan yang lalu.

Dalam hal keamanan dan ketertiban, Kapolres dan Dandim sudah membahas termasuk masukan dari ibu Kejari dan juga nanti dari Kemenag mengenai Sidang Isbat yang akan diumumkan oleh Menteri Agama nanti malam terkait kapan mulai masuk 1 Ramadan tahun 2022

“Untuk Shalat Tarawih bisa dijalankan. Kita lihat zonasinya seperti Kelapa Dua yang masih tinggi positifnya, jadi di beberapa wilayah di Kelapa Dua itu mungkin masih harus dengan saf sholat berjarak, tetapi di wilayah-wilayah lain yang sudah rendah itu bisa melakukan shalat Tarawih dengan saf shalat rapat seperti pada umumnya,” jelasnya.

“Sekarang himbauan kami adalah tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan walaupun dalam pelaksanaan ibadah itu saja untuk mencegah terjadinya penularan kembali dan terjadinya lonjakan kasus di Kabupaten Tangerang”, himbau Bupati Zaki yang didampingi oleh Kapolres, Dandim dan Kajari. (Adv)