Semarak Festival Durian Banten tahun 2016 kembali menyedot antusiasme dari pecinta durian di Banten. Salah satu jenis durian yang menyita perhatian pengunjung adalah Si Hejo, durian lokal asal Kadu Cokrom, Baros, Kabupaten Serang ini dikenal dengan daging yang legit dan tebal. Sehingga tak dinyana, Si Hejo sukses menyabet juara pertama.

Gubernur Banten, Rano Karno, mengatakan festival durian yang digelar kedua kalinya ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan pariwisata di Banten, pasalnya di Banten ada dua tempat yang ramai dikunjungi baik oleh warga setempat maupun wisatawan luar Banten.

Menurutnya, festival durian ini juga bagian dari upaya untuk mendorong produk durian lokal yang berdaya saing. Bahkan menurutnya, kedepan festival durian direncanakan akan bersinergi dengan beberapa dinas terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten dalam mempromosikan durian sebagai potensi wisata kuliner di Banten.

a�?Pariwisata dan kuliner itu kan bagian yang tidak terpisahkan,a�? ujarA� Gubernur Banten Rano Karno saat menghadiri Festival Durian Banten ke-II Tahun 2016 di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten Rabu (30/3/2016).

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten M Tauchid mengatkan, pihaknya akan terus meningkatkan pertumbuhan durian di Banten. Salah satunya dengan memberikan jenis bibit tanaman durian unggul yang sudah tersertifikasi. a�?Ini menjadi salah satu langkah yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan durian berkualitas dan memiliki daya jual tinggi,a�? katanya.

Agus Tauchid mengatakan, bahwa durian lokal Banten punya banyak ciri khas yang tak kalah dengan durian wilayah lainnya di Indoneisa. a�?Durian asal Banten dalam setiap kejuaraan selalu menang karena memiliki rasa dan aroma yang khas dibandingkan dengan durian di wilayah lain,a�? kata Agus.

Festival Durian Banten ke-II Tahun 2016 ini tidak hanya menyajikan aneka durian lokal tetapi dimeriahkan berbagai lomba serta berbagai macam sajian olahan durian dan makan bareng durian secara gratis.

a�?Ayo kita selamatkan durian agar tidak ditebang, harus ada kebijakan dari pemerintah agar pohon durian yang ada di Banten tetap tumbuh,a�? katanya.

Sementara itu, pakar Durian, Lutfi Bansir mengatakan Banten memiliki durian khas yang tidak kalah dengan jenis durian dari luar. a�?Namanya Durio Luwianus, bunganya warna pink. Itu langka sekali dan saya dapatkan dari Banten. Itu salah satu koleksi saya,a�? jelas Lutfi.

Ia sendiri melihat potensi pasar durian lokal Banten tidak kalah saing dengan produk durian dari luar Banten. a�?Salah satunya Durian Bintang, durin jatohan. Itu potensi durian bagus di Banten,a�? katanya. (Distanak Provinsi Banten/ADV)