Serang – Bank bjb meluncurkan aplikasi aplikasi SIREDA (Sistem Retribusi Daerah) yang dirilis pada Rabu 1 Maret 2023 lalu. Aplikasi ini merupakan kolaborasi dengan Pemerintah provinsi Banten melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten Opar Sohari mengatakan, Bapenda Banten terus melakukan inovasi dalam hal pembayaran pajak. Kemudahan yang diberikan kepada masyarakat semakin bertambah dengan adanya aplikasi online bersama Bank bjb. “Saat ini, semakin mudah dalam pajak kendaraan bermotor khususnya pajak tahunan,” kata Opar.

“Ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Banten bekerja sama dengan Bank bjb untuk melakukan dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat secara cepat, tepat, akurat, dan memudahkan masyarakat,” ujarnya.

Opar Sohari mengatakan, Pemprov Banten sudah lama membangun kerja sama dengan bjb. Pemrpov dan bjb sudah memiliki komitmen bersama untuk membangun daerah. Dan aplikasi SIREDA, disebut dapat membantu dalam mengoptimalisasi pendapatan daerah sektor retribusi.

“Tugas Pemerintah adalah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam layanan publik, dan aplikasi SIREDA ini merupakan bentuk kemudahan yang disediakan bjb. Yang mana pada aplikasi ini masyarakat dapat dengan mudah membayar retribusi,” katanya.

Opar mengatakan, pihaknya saat ini memang tengah gencar menggenjot retribusi daerah guna mengoptimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Katanya, target retribusi di tahun 2023 ini membengkak dari tahun lalu yang hanya Rp20 Milliar, kini menjadi Rp120 Milliar. “Sekarang bagaimana mendekatan wajib retribusi. Jika dulu itu wajib pajak, sekarang wajib retribusi, karena banyak potensi retribusi kita,” katanya.

Menurutnya, di Banten sendiri ada 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil retribusi. Ia pun optimis dengan adanya SIREDA ini akan dapat mengoptimalkan potensi retribusi yang ada. “Kita akan memaksimalkan potensi-potensi yang ada di Banten ini,” ujarnya. (Adv)