Serang – Pemprov Banten mencairkan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) Covid-19 tahap dua mulai pekan depan. Distribusi dana tersebut akan dilakukan secara bertahap kepada warga di delapan kabupaten/kota se-Banten.

Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi Komisi V DPRD Banten dengan organisasi perangkat daerah mitra kerjanya di Sekretariat DPRD Provinsi Banten Rabu, 11 November 2020.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten M Nizar mengatakan, JPS merupakan salah satu hal yang dibahas dalam rapat koordinasi tersebut. Berdasarkan paparan Dinas Sosial (Dinsos), program tersebut untuk tahap dua akan kembali digulirkan mulai pekan depan.

“Untuk tahap kedua kadis sudah memastikan November ini sudah jalan. Sudah bisa dipastikan karena sudah terkonfirmasi dari BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Insya Allah minggu depan sudah bisa tersalurkan untuk tahap kedua,” ujarnya.

Menurutnya, pendistribusian JPS tahap dua akan dilakukan secara bertahap. Hal itu dilakukan lantaran adanya bank penyalur yang bekerja sama dengan Pemprov Banten sebagai fasilitator pemberian bantuan. “Dibagi dengan kabupaten/kota, tentu rekeningnya berbeda-beda ada yang BRI dan sebagainya. Ini akan bertahap tapi harus selesai tahun ini,” katanya.

Untuk diketahui, Pemprov Banten mengalokasikan JPS untuk 421.177 kepala keluarga (KK) yang tersebar di delapan kabupaten/kota. Adapun besaran bantuan untuk wilayah Tangerang Raya dan lima kabupaten/kota lainnya mengalami sedikit perbedaan. Untuk Tangerang Raya nilai jaring pengaman sosialnya adalah Rp600.000 per KK per bulan. Sedangkan untuk daerah lainnya Rp500.000 per KK per bulan.

Adapun rincian penerima terdiri atas Kota Tangerang sebanyak 86.783 KK, Kota Tangerang Selatan 22.258 KK, Kabupaten Tangerang 149.133 KK. Kabupaten Serang 56.100 KK, Kota Serang 30.200 KK, Kota Cilegon 20.375 KK, Kabupaten Pandeglang 44.673 KK dan Kabupaten Lebak 11.655 KK.

Kepala Dinsos Nurhana membenarkan, JPS tahap 2 kepada warga terdampak Covid-19 akan dicairkan mulai pekan depan. “Iya benar, insya Allah mulai pekan depan,” ujarnya. (Pas/Red)