Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho didampingi General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Hasan Lessy, meninjau Pelabuhan Penyeberangan Merak. (Foto: Ist)

Cilegon – Kepala Kepolisian Daerah Banten Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto Adi Nugroho meninjau Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon, Rabu, 14 April 2021. Kunjungan Kapolda tersebut dilakukan dalam rangka memastikan kebijaksanaan pemerintah terkait pelarangan mudik lebaran 2021.

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengatakan, peninjauan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni tersebut dalam rangka pengecekan pengamanan kebijaksanaan pemerintah terkait pelarangan mudik.

“Kami berkoordinasi dengan pihak ASDP Merak untuk penerapan pemberlakuan kebijakan pemerintah terkait pelarangan mudik,” katanya.

Rudy Heriyanto mengatakan, terkait pelarangan mudik tersebut harus ada sosialisasi secara masif kepada masyarakat, baik sosialisasi melalui spanduk, serta melalui media. “Dalam penerapan kebijakan pemerintah ini harus ada kerja sama antar instansi dan kebersamaan sehingga mampu mencegah penularan COVID-19,” kata Rudy Heriyanto.

Menurutnya, Polda Banten bersama TNI dan instansi terkait di Provinsi Banten dalam upaya menjalankan kebijakan pemerintah tersebut yakni terkait pelarangan mudik lebaran, yakni melakukan penyekatan dengan mendirikan pos atau check point

“Untuk masyarakat, ayo mematuhi aturan pemerintah sesuai Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 No 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan mudik pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6 sampai 17 Mei 2021,” katanya.

Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Hasan Lessy memastikan, Pelabuhan Merak tidak akan melayani angkutan penyebrangan di lintasan Merak -Bakauhuni pada 6-17 Mei 2021 mendatang.

Kebijakan ini sesuai keputusan pemerintah pusat yang melarang mudik Lebaran tahun ini. “Guna mencegah masyarakat yang melakukan mudik Lebaran, kita dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak tidak melayani penyeberangan orang pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021,” kata Hasan. (Suh/Red)