Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) menggelar acara Relly Wisata dan Adventure Trail tahun 2015 yang berlangsung selama dua hari, 19-20 Desember 2015 yang acara pembukaannya berlangsung di halaman Museum Negeri Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH.Syam’un, Kota Serang, Banten, pada Sabtu 19 Oktober 2015 pada pukul 08.00 wib.

Acara ini sendiri bertujuan agar para pecinta maupun dunia olah raga otomotif mengenal dan mencintai secara langsung objek wisata yang ada di Provinsi Banten, khususnya wisata alam dan budaya nya. Karena, rute yang di lewati oleh ‘crosser’ ini adalah daerah wisata alam, tempat bersejarah, dan perkampungan warga.

“kami selenggarakan ini, kami ingin perkenalkan pariwisata di Banten ini sangat indah. Tidak kalah dengan daerah lain,” kata kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Provinsi Banten, Opar Sohari, usai membuka acara Relly Wisata dan Adventure Trail tahun 2015, di Museum Negeri Provinsi Banten, Kota Serang, Banten, Sabtu (18/12/2015).

Setidaknya, tercatat peserta Relly Wisata dan Adventure Trail tahun 2015 tidak kurang dari 500 orang dari berbagai penjuru Indonesia, seperti Jakarta, Lampung, Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya, Subang, Semarang, Jogjakarta, hingga Bali pun merasakan keindahan alam dan keramah-tamahan masyarakat Banten.

“Membludak. Saya sampai tidak menyangka. Syukur Alhamdulillah, pesertanya sangat ramai. Jujur, saya sangat senang melihatnya,” terangnya.

Saat start menuju Anyer Cottage, para peserta melewati jarak sejauh 98 kilometer dengan memakan waktu sekitar 7 jam lamanya dan melewati 12 kampung, yakni Kampung Salinggara, Cilandak, Pereng, Citi’is, Batu Kuwung, Rangkong, Ciparay, Bojong Bunar, Kadago, Pasir Gunung, Pasir Petey, dan Kampung Bulakan. Sedangkan etape kedua, dari wilayah Anyer menuju Museum Negeri Banten, para peserta akan menempuh jarak 76 kilometer. Dimana, jalanan aspal yang dilalui hanya sejauh 1,5 kilometer saja. Selebihnya, mereka akan menikmati track alam di Provinsi Banten. Tak hanya itu saja, para peserta pun akan membawa hadiah doorprise yang disediakan oleh panitia dengan total ratusan juta rupiah.

Dirinya pun sangat berharap, acara Relly Wisata dan Adventure Trail Banten tahun 2015 mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke provinsi yang berada di wilayah paling barat pulau jawa dan paling dekat dengan Jakarta sebagai ibu kota negara.

“Pokoknya, melewati panorama alam nan indah di Banten. Itu semua tujuan kita. Memperkenalkan keindahan Banten selain laut. Kita juga memiliki wisata gunung yang eksotis,” tegasnya.

Sedangkan ketua panitia Reli Wisata dan Adventure Trail Banten tahun 2015, Hari Doyo Sugianto, mengatakan bahwa para peserta di jamin akan ketagihan merasakan track alam dan keindahan panorama Banten.

Dirinya pun meyakini bahwa, para peserta akan ‘berselfie ria’ lalu menguploadnya di media sosial. Sehingga, keindahan alam dan keramahan masyarakat Banten akan banyak diketahui khalayak ramai di seluruh Indonesia.

“Kami yakin kok, peserta akan ketagihan mengikuti kegiatan ini. Soalnya tracknya sangat indah dan tidak bisa dilupakan para peserta,” kata Ketua Panitia Reli Wisata dan Adventure Trail Banten 2015, Hari Doyo Sugianto, saat ditemui ditempat yang sama, Sabtu (19/12/2015).

Sedangkan menurut salah satu peserta Relly Wisata dan Adventure Trail tahun 2015 asal Bali, I Wayan Widiantara, bercerita bahwa dirinya sangat antusias mengikuti event tersebut.

“Semog bisa jadi event lanjutan. Soalnya track nya ini bagus. Alam nya juga bagus,” kata nya.

Tak cukup sampai disitu, dirinya pun menyarankan agar olah raga dan dunia wisata bisa saling mendukung. Karena kedua nya memiliki kesinambungan.

“Kaya olah raga para layang, itu juga kan bisa jadi wisata. Olah raga arung jeram terus sama shurfing, siapa yang ga suka liburan di pantai. Apa lagi alam di Banten, cocok di jadiin tempat olahraga sama wisata juga,” tegasnya.

Perlu diketahui bahwa wisata alam di Banten yang bisa dijadikan sebagai ajang olah raga di antaranya berada di pantai Sawarna dan Tanjung Lesung untuk wisata selam. Lalu ada Gunung Pulosari untuk para pecinta alam. Sedangkan bagi yang mencintai budaya, terdapat suku baduy di Kabupaten Lebak. Namun, dengan garis pantai sepanjang 500 kilometer lebih, tentunya Banten memiliki daerah yang bisa dijadikan lokasi olah raga sekaligus berwisata. (ADV)