Serang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten menargetkan penelusuran data potensi pajak kendaraan bermotor rampung selama lima tahun. Ada 2,1 juta kendaraan yang menjadi target penelusuran.

Kepala Bapenda Banten Opar Sohari menjelaskan, program penelusuran data sudah dilakukan sejak tahun lalu dengan cara mendatangi alamat pemilik kendaraan yang telah terdata di dalam sistem.

Opar melanjutkan, tahun ini, pihaknya menargetkan penelusuran data sekira 300 ribu unit kendaraan. Target itu diharapkan mampu diselesaikan oleh pegawai baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN. Setiap pegawai dalam satu bulan ditarget mampu menelusuri data sebanyak 30 kendaraan.

Ia melanjutkan, ia mengoptimalkan seluruh pegawai baik yang ada di pusat maupun di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat di delapan kabupaten kota di Provinsi Banten. “Semua kita kerahkan agar target bisa tercapai,” kata Opar.

Penelusuran data dilakukan untuk mengetahui potensi pajak serta berupaya mengoptimalkan potensi itu sehingga pendapatan daerah melalui sektor pajak bisa sesuai dengan target yang telah direncanakan.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Bapenda Provinsi Banten, hingga saat ini masih ada sebanyak 1,9 juta kendaraan di Provinsi Banten belum membayar pajak kendaraan bermotor (PKB). Besaran tunggakan pajak dari 1,9 juta unit kendaraan roda dua (motor) dan roda empat (mobil) itu mencapai kisaran Rp 600 miliar. Tunggakan PKB itu untuk periode 2014 sampai 2018. (Adv)