Gubernur Banten Wahidin Halim bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 93 yang diselenggarakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten di Kecamatan Caringan, Kabupaten Pandeglang, Kamis (28/10).

Pandeglang – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengapresiasi pemuda-pemuda Banten yang telah mengharumkan nama daerah di ajang Nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), Pekan Olahraga Tradisional Nasional, dan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Menurutnya, perjuangan pemuda-pemuda dimaksud bukanlah hal yang mudah dan tidak bisa dilakukan tanpa pengorbanan.

“Spirit mereka seyogyanya menginspirasi pemuda-pemuda yang lain di Banten di momentum hari sumpah pemuda,” kata Andika dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 93 yang diselenggarakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten di Kecamatan Caringan, Kabupaten Pandeglang, Kamis (28/10). Kehadiran Andika tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja mendampingi Gubernur Banten Wahidin Halim atau biasa disebut WH di kawasan Cinangka (Kabupaten Serang), dan Carita serta Labuan (Kabupaten Pandeglang).

Kepada WH yang juga bersama dirinya menghadiri peringatan hari sumpah pemuda tersebut, Andika tak urung melaporkan sejumlah temuannya terkait pemuda Banten yang mengharumkan nama daerah pada saat dirinya meninjau PON XX di Papua beberapa waktu lalu. “Izin Pak Gubernur atas arahan Pak Gubernur pada saat saya meninjau PON tempo hari saya menyaksikan bagaimana anak-anak muda kita berjuang mengharumkan nama daerah,” kata Andika.

Kepada WH, Andika mengulas, bahwa kontingen Banten di PON tersebut tidak tinggal di hotel mewah dalam menunaikam tugasnya berjuang merebut medali. “Persoalan tempat istirahat yang tidak nyaman, seperti AC dan air yang tidak berfungsi sampai masalah keterlambatan makanan mereka temui,” kata Andika.

Namun, lanjut Andika, dengan tekad dan semangat yang kuat tak urung anak-anak muda Banten tersebut, beberapa di antaranya berhasil mempersembahkan medali dari medali perunggu, perak hingga emas sebagai kado ulang tahun Provinsi yang kebetulan waktunya bertepatan dengan penyelenggaraan PON saat itu. “Untuk itu saat ini sebagaimana yang telah Pak Gubernur Janjikan, bonus siap dibagikan kepada para patriot daerah ini oleh KONI Banten,” kata Andika.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebanyak 10 atlet peraih medali emas mendapatkan bonus masing-masing sebesar Rp 200 juta, 15 atlet peraih medali perak mendapatkan bonus masing-masing sebesar Rp 150 juta dan 26 atlet peraih medali perunggu mendapat bonus masing-masing sebesar Rp 75 juta.

Untuk diketahui, kunjungan kerja WH dan Andika kali ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya keduanya juga melakukan kunjungan kerja ke wilayah selatan Provinsi Banten. Jika sebelumnya keduanya melakukan pemeriksaan terhadap kondisi jalan hasil pembangunan di wilayah selatan, kali ini mereka di antaranya meresmikan pembangunan Masjid di Cikoneng, Kabupaten Serang; dan meninjau gedung sekolah SMKN 1 Cinangka, Kabupaten Serang.

Selanjutnya keduanya juga melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan vaksinasi masal Covid 19 dan penyerahan bantuan serta peresmian jalan lingkungan di Desa Sukajadi, Carita. Terakhir keduanya meninjau pelabuhan perikanan di Labuhan, Pandeglang dan Rumah Sakit Umum Labuhan, Pandeglang. (Adv- Biro Adpim)