Sigmainteraktif.com -Pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan, dari pola kehidupan sosial, pekerjaan, dan juga bepergian jarak jauh yang kini membutuhkan tes PCR.
Menjadi perlu untuk mengetahui apakah seseorang terjangkit corona alias positif Covid-19 sebelum bepergian.

Untuk mengetahui hal tersebut, perlu dilakukan uji. Setidaknya hingga kini sering digunakan tes usap atau swab antigen dan PCR (polymerase chain reaction). Kedua tes ini dapat mendeteksi ada tidaknya infeksi covid-19.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan mengeluarkan buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Maret 2020.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pengambilan sampel guna tes PCR. Penggunaan APD lengkap dan cuci tangan merupakan bentuk kewaspadaan universal terhadap virus.

Pada bab kelima, Pengelolaan Spesimen dan Konfirmasi Laboratorium menjelaskan bagaimana cara melakukan tes PCR, sebagai berikut:

  1. Persiapkan cryotube yang berisi 1,5 ml media transport virus (Hanks BSS + Antibiotika), dapat juga digunakan VTM komersil yang siap pakai dari pabrikan.
  2. Berikan label yang berisi nama pasien dan kode nomor spesimen. Jika label bernomor tidak tersedia maka penamaan menggunakan marker/pulpen pada bagian berwarna putih di dinding cryotube. Dan dilarang gunakan medium hanks bila telah berubah warna menjadi Kuning.
  3. Gunakan swab yang terbuat dari dacron/rayon steril dengan tangkai plastik atau jenis Flocked Swab (tangkai lebih lentur). Jangan menggunakan swab kapas atau swab yang mengandung Calcium Alginat atau swab kapas dengan tangkai kayu, karena mungkin mengandung substansi yang dapat menghambat menginaktivasi virus dan dapat menghambat proses pemeriksaan secara molekuler.
  4. Pastikan tidak ada obstruksi alias hambatan pada lubang hidung.
  5. Masukkan secara perlahan swab ke dalam hidung, pastikan posisi swab pada septum bawah hidung.
  6. Masukkan swab secara perlahan-lahan ke bagian nasofaring.
  7. Swab kemudian melakukan gerak memutar secara perlahan.
  8. Kemudian masukkan sesegera mungkin ke dalam cryotube yang berisi VTM.
  9. Putuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar cryotube dapat ditutup dengan rapat.
  10. Pastikan label kode spesimen sesuai dengan kode yang ada di formulir/kuesioner.
  11. Cryotube kemudian dililit parafilm dan masukkan ke dalam plastik klip. Jika ada lebih dari 1 pasien, maka plastik klip dibedakan/terpisah. Untuk menghindari kontaminasi silang.
  12. Simpan spesimen tes PCR itu dalam suhu 4-8 derajat celcius sebelum dikirim. Jangan dibekukan dalam freezer. (Sumber: Tempo.co)
https://gaya.tempo.co/read/1524006/12-langkah-jalani-tes-pcr-dengan-benar